Pemandangan berbeda tampak di langit Desa Undaan Kidul, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, siang ini. Seratusan layangan berwarna merah putih terlihat menghiasi langit.
Pantauan di lapangan Desa Undaan Kidul, seratusan warga memadati lokasi, Jumat (19/8/2022) pukul 13.30 WIB. Mereka terdiri anak-anak hingga orang dewasa membawa layangan.
Satu per satu warga memainkan layangan ke langit. Layangan yang dibawa bernuansa merah putih. Keseruan ini dalam acara festival layangan yang digelar paguyuban RT/RW Desa Undaan Kidul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Paguyuban RT/RW Desa Undaan Kidul, Subeki, mengatakan 150 peserta mengikuti festival layang-layang dalam rangka memeriahkan momen Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia. Festival ini memperlombakan layangan.
"Yang dinilai keindahan, kerapian, kombinasi warna, kestabilan, bentuk unik, penalti kalau terjadi tabrakan dengan layangan lainnya," jelas Subeki ditemui di lokasi, Jumat (19/8/2022).
![]() |
Dia mengatakan panitia telah menyiapkan hadiah totalnya Rp 1,5 juta. Tak hanya itu, juara layangan nanti juga akan mendapatkan trofi bergilir.
"Semoga ini menjadi inspirasi masyarakat mengadakan tersebut sehingga ada manfaat, ada spirit sehingga kita menjadi baik. Barang cilik iso mumbul kita artikan sebaik-baiknya," jelasnya.
Penggagas festival layangan, Trubus Wahyudi, mengatakan festival layangan ini sebagai momen untuk bangkit kembali di tengah pandemi virus Corona.
![]() |
"Kami mengadakan di lapangan Undaan Kidul, kita punya lapangan, area kali, jadi kita lama COVID-19, orang bersatu ini tepat sekali. Dengan harlah kemerdekaan dengan tema layangan merah putih di langit Undaan, kita mengadakan acara ini," jelas Trubus.
"Ini adalah kreasi anak-anak. Kedua menghidupkan UMKM termasuk layangan, tahun ini kita adakan layangan, hobi layangan sudah masuk. Sehingga antusias sekali," imbuh dia.
Salah satu peserta, Muhammad Ashadul Bari (10), mengaku senang mengikuti festival layangan tersebut. Menurutnya festival itu baru ada sekali di desanya. Dia mengaku terkendala angin yang tidak kencang saat menerbangkan layangan.
"Layangannya beli, pengin dapat juara. Langsung naik, bolah, goci yang bagus," kata Bari ditemui di lokasi.
(rih/sip)