I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi menjadi pembawa baki bendera Merah Putih saat upacara Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka. Firsty harus mengikuti seleksi ketat untuk akhirnya dikukuhkan menjadi anggota Paskibraka 2022.
"Setelah dinyatakan lolos kabupaten dan mewakili di provinsi sudah seleksi ke nasional. Sudah menyatakan 'saya akan membawa nama baik SMAN 2 Kudus dan Jateng'. Jadi tekad ini saya sebagai orang tua justru khawatir," kata Kepala SMAN 2 Kudus Nur Afifuddin menirukan Firsty saat diwawancara di kantornya, Rabu (17/8/2022).
Nur mengatakan siswanya yang sekarang duduk di kelas XI MIPA itu harus berjuang keras bisa lolos menjadi Paskibraka 2022. Awalnya dia harus mengikuti seleksi tingkat kabupaten dan lolos ke tingkat Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sana lima besar, kami di sekolah merasa benar apa tidak. Antara tidak atau iya. Sore justrunya di rumah kaget, dinyatakan untuk mewakili Jateng di tingkat nasional," terang Nur.
"Saya menjadi kepala sekolah seperti di awang-awang, justru beratnya di situ, beratnya bagi dia. Kami sebagai orang tua juga sama. Karena harus menjaga fisik, sehari, setiap sore tanpa ada jadwal sekolah tapi dari Paskibra dikawal terus setiap hari," imbuh Nur mengungkapkan.
Dia mengatakan Firsty mengikuti seleksi untuk masuk Paskibraka di tingkat nasional. Muridnya itu pun sempat melaporkan kepada dirinya jika akan berangkat ke Jakarta.
"Awal pertengahan Juli ini, dia bilang hari mau cek kesehatan terakhir Rabu, Kamis pagi berangkat ke Semarang, Jumat berangkat ke Cibubur. Belum clear, karena sebelum menerima kunci kamar belum dinyatakan lolos calon, dites kesehatan oleh tim pusat," jelasnya.
Cita-cita Firsty bikin dia grogi. Simak di halaman selanjutnya..
Nur bilang jika Firsty sempat menyampaikan cita-citanya membawa baki bendera merah putih. Namun saat itu kata dia hal tersebut membuatnya grogi. Meski demikian dia mendoakan agar siswanya itu bisa menjadi pembawa baki Merah Putih.
"Lha berangkat ini menjadi was-was. Jadi keinginan saya menjadi membawa baki yang menerima bendera dari Pak Presiden. Aduh, dia bilang seperti, yang nervous saya, takutnya kebebanan saya," ucap dia.
"Saya oke lah, baik Mbak cita-cita bagus tapi jangan jadi beban. Saya takut menjadi keinginan yang berlebihan sehingga saya pantau," sambungnya.
Lalu dia melihat ada video Firsty membawa baki bendera merah putih. Nur pun penasaran. Dia menanyakan hal itu, namun para peserta Paskibraka semua diberikan kesempatan untuk membawa baki bendera Merah Putih.
"Minggu terakhir ada video membawa baki, sempat saya bikin story, ada seperti ini, saya tanyakan di dinas juga, jadi itu semua diberikan kesempatan. Dua hari lalu ada gladih bersih, ada pengukuhan yang pegang kok dia. Kemudian wawancara Pak Jokowi dia juga. Gladi bersih dia juga," terang dia.
Akhirnya, Nur pun mantab ketika Firsty terpilih membawa baki bendera Merah Putih. Bahkan kata dia pihak sekolah sempat melakukan nonton bersama saat detik-detik upacara Kemerdekaan Indonesia di siaran televisi.
"Saya baru mantab tadi pagi, membawa baki yang membawa bendera dia siswa SMAN 2 Kudus. Itu saya mantab, mantab lagi saya nonton bareng-bareng seperti. Sudah selesai plong. Terharu, bangga iya, dag dig dugnya luar biasa," katanya.
Nur mengatakan pihak sekolah menyiapkan apresiasi khusus atas prestasi yang diraih Firsty. "Yang dari nasional rencana pulang ke Kudus pada September. Jadi kami sekolah mempersiapkan surprise khusus bagi anak-anak yang prestasi, terutama nasional bahkan yang membawa baki," kata Nur.
Selain Firsty kata dia, siswa yang menjadi Paskibraka di tingkat Kabupaten Kudus akan diberikan apresiasi. "Kalau saya sudah menyiapkan, tidak ada dia, tapi kita punya tujuh orang di kabupaten. Itupun tidak membedakan, bentuknya apa biar menjadi surprise mereka. Di manapun dia tugas sekolah memberikan apresiasi, itu mulai kabupaten bahkan nasional," pungkas Nur.