Salah satu kerabat keluarga korban, Iif Shokhifatul Maulana (51), mengatakan korban meninggal adalah pasutri Saropah (40) dan Ahmad Zaeni (42) serta anaknya Noerdiah Rahmawati Zaeni (22). Mereka beralamat di Blok Bonjot, Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.
Sementara satu korban lagi, yaitu Siti Nurkhasanah Mandasari (40) adalah guru di lembaga pendidikan Paud Nurul Ilmi Losari. Nurhasanah merupakan anak buah dari Saropah yang menjabat sebagai Kepala Paud Nurul Ilmi.
"Empat orang itu, tiga orang dari satu keluarga, dan satu lagi guru Paud, Nurkhasanah. Dia ikut rombongan karena diajak oleh Ibu Saropah yang menjadi Kepala Paud Nurul Ilmi," ungkap Iif saat dihubungi, Minggu (7/8/2022).
Iif menjelaskan mereka pergi ke Cirebon dengan menumpang mobil bernopol G 1197 MG pada Jumat (5/8) selepas salat Jumat. Rombongan langsung menuju ponpes untuk menghadiri haul.
"Mereka mau menghadiri haul karena ada anak korban yang mondok di situ," terangnya.
Dimintai konfirmasi terpisah, Sekretaris Camat (Sekcam) Losari, Takwid, mengatakan dari informasi yang dia terima kecelakaan terjadi pukul 20.40 WIB. Saat itu korban usai menghadiri haul di salah satu ponpes di Cirebon.
Sebelum kejadian, lanjut Takwid, kendaraan yang ditumpangi korban melaju dari arah Jalan Raya Karangmalang menuju jalan Raya Getrak Moyang. Saat melintasi rel kereta tak berpintu, kendaraan korban tertabrak oleh kereta api dengan nomor loko 55493 yang melaju dari arah Jakarta menuju Tegal.
"Mobil korban tertabrak kereta di perlintasan tak berpintu dan terpental sampai 100 meter," ucap Takwid.
Sementara itu jenazah empat korban sudah diambil pihak keluarga. Keempatnya sudah dimakamkan Minggu pagi.
"Jenazah tiba di rumah duka tadi pagi dan langsung dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat," pungkas Takwid.
Baca juga: Sederet Catatan Kesaksian Bharada E |
(rih/sip)