Ruko di Purbalingga Terbakar, 2 Penghuni Tewas Terpanggang

Ruko di Purbalingga Terbakar, 2 Penghuni Tewas Terpanggang

Vandi Romadhon - detikJateng
Sabtu, 06 Agu 2022 08:47 WIB
Kebakaran terjadi pada rumah sekaligus kios handphone di Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga dini hari tadi.
Kebakaran terjadi pada rumah sekaligus kios handphone di Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga dini hari tadi. (Foto: Vandi Romadhon/detikJateng).
Purbalingga -

Kebakaran terjadi pada rumah sekaligus kios handphone di Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga dini hari tadi. Dua orang yang merupakan penghuni meninggal dunia.

"Dua korban meninggal. Rumah yang juga berfungsi sebagai kios handphone tersebut ditempati korban bersama tiga orang anaknya," kata Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Umar Fauzi, Sabtu (6/8/2022).

Menurutnya kebakaran bermula saat korban memasak air sekira pukul 00.00 WIB. Namun, dia ketiduran sehingga pada pukul 01.00 WIB api dari kompor sudah membesar dan membakar bagian dapur rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengetahui hal tersebut korban lalu mencoba menyelamatkan tiga orang anaknya. Dua orang anaknya berhasil diselamatkan, namun korban beserta satu anaknya yang lain terjebak di dalam rumah dan tak bisa menyelamatkan diri akibat api yang membesar," ujarnya.

Kebakaran terjadi pada rumah sekaligus kios handphone di Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga dini hari tadi.Kebakaran terjadi pada rumah sekaligus kios handphone di Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga dini hari tadi. Foto: Vandi Romadhon

Mendapati laporan, pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam beserta tujuh personel. Selain itu didatangkan juga dua mobil tangki air dari BPBD Purbalingga untuk memadamkan kobaran api.

ADVERTISEMENT

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.30 WIB. Petugas melakukan evakuasi lalu membawa dua korban meninggal ke RSUD Purbalingga," tuturnya.

Umar menyebut api cepat membesar karena seluruh bangunan rumah kios tersebut terbuat dari kayu atau bangunan semi permanen. Sehingga hampir seluruh bangunan ludes akibat peristiwa itu.

"Untuk kerugian masih dihitung, bangunan semi permanen ini yang menyebabkan api mudah merembet," pungkasnya.




(apl/aku)


Hide Ads