Atap SDN 2 Canan Klaten Jebol, 3 Tahun Rusak Belum Diperbaiki

Lapur Lur

Atap SDN 2 Canan Klaten Jebol, 3 Tahun Rusak Belum Diperbaiki

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 26 Jul 2022 12:25 WIB
Gedung SDN 2 Canan, Klaten, rusak belum diperbaiki, Selasa (26/7/2022).
Gedung SDN 2 Canan, Klaten, rusak belum diperbaiki, Selasa (26/7/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Gedung SD Negeri (SDN) 2 Canan, Desa Canan, Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah, kondisinya memprihatinkan. Genting dan atapnya rontok tidak kunjung dibenahi sehingga air masuk ruangan saat hujan.

"Iya air masuk saat hujan (ruang kepala sekolah). Yang ruang laborat, kelas 4, 5 dan 6 atap rusak dimakan rayap, keramik terangkat dan perpus atap juga mulai dimakan rayap," jelas Kepala SDN 2 Canan, Wartini, kepada detikJateng, Selasa (26/7/2022).

Wartini menjelaskan atap ruangan kepala sekolah, UKS, agama, dan gedung penjaga rusak sejak tahun 2019 lalu. Pihaknya sudah melaporkan kondisi itu ke Dinas Pendidikan.

"Rusak sejak 2019-2020 yang lalu. Sudah kami laporkan tetapi masih menunggu tindak lanjutnya," ungkap Wartini.

Menurut Wartini, ruangan yang jebol dan rusak untuk sementara tidak digunakan. Dirinya pun berkantor bersama guru di ruang guru.

"Sementara di ruang guru. Kerusakan dimungkinkan karena rayap sehingga kayu rapuh dan ambrol," lanjut Wartini.

Ruangan penjaga sekolah juga rusak berat. Ruangan itu kini difungsikan untuk dapur.

"Rumah penjaga sementara untuk masak. Ruang kelas 4, 5 dan laboratorium juga mulai kena rayap," tambah Wartini.

Gedung SDN 2 Canan, Klaten, rusak belum diperbaiki, Selasa (26/7/2022).Gedung SDN 2 Canan, Klaten, rusak belum diperbaiki, Selasa (26/7/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Pantauan detikJateng di lokasi, genting sekaligus atap yang ambrol ada di ruang kepala sekolah, UKS, dan agama. Dari kejauhan terlihat genting bolong melompong.

Di lantai ruangan tampak pecahan genting dan atap belum dibersihkan dan pintu dikunci rapat. Sedangkan ruang guru atapnya rontok dan eternitnya bolong-bolong.

Kondisi lebih parah terlihat di gedung kantor penjaga sekolah. Genting dan kayu atapnya melorot, temboknya retak di sana-sini.

Terpisah, Kepala Desa Canan, Herning Jati Widagdo, mengatakan kerusakan bangunan di SDN 2 Canan itu sudah lebih dari dua tahun. Kondisi atap yang ambrol awalnya hanya bocor.

"Tahu-tahu ambrol, yang rusak dua ruang. Kemarin sudah lapor ke Desa dan saya arahkan ke Korwil di Kecamatan," ungkap Herning kepada detikJateng di kantornya.

Pemdes, kata Herning, sangat berharap segera dilakukan perbaikan. Sebab SDN 2 Canan tersebut jumlah siswanya lebih dari 100 orang.

"Di sini ada SDN 1 dan 2, semua punya siswa cukup banyak, lebih dari 100 siswa. Kalau rumah penjaga rusak lebih lama, semua menempati tanah kas desa," imbuh Herning.

Sementara itu Plt Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Pemkab Klaten, Derajat Setiaji, mengatakan kerusakan SDN 2 Canan sudah dilaporkan. Namun perbaikan masih menunggu pemerintah pusat.

"Sudah dilaporkan tapi menunggu persetujuan Kementerian. Iya pakai DAK (Dana Alokasi khusus)," jelas Derajat saat dikonfirmasi ponselnya.




(rih/aku)


Hide Ads