Petugas pemadam kebakaran (damkar) masih berupaya memadamkan bara api di gudang pupuk, Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah. Petugas menyemprotkan campuran air dan detergen ke kandungan bahan kimia dari pupuk di gudang yang terbakar.
"Kalau dari Damkar Demak mobilnya ada dua. Untuk menetralkan bahan kimia itu pakai (sebut merek detergen)," kata Korlap Damkar Demak, Suwarno, saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (23/7/2022).
"Tinggal sedikit tidak seperti tadi malam maupun kemarin. Sudah ada perkembangan," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suwarno menjelaskan penyemprotan terus dilakukan hingga bara api benar-benar padam. Dirinya memimpin shift semalam hingga pagi ini dengan 15 personel.
"Ini masih dilanjut cuma sudah tidak seperti kemarin-kemarin, sudah ada perkembangan. Kemudian selanjutnya tadi malam sudah ditangani semua, mulai dari titik (bara) api dan keluarnya asap sudah ditangani," terangnya.
"Ini dilanjut kembali," sambungnya.
Ia menjelaskan bahwa penyemprotan dengan menggunakan campuran detergen dalam gudang perusahaan CV Saprotan Utama itu lebih efektif dibandingkan air biasa. Ia menerangkan, menyemprot bara api pakai air biasa menyebabkan asap menggunung.
"Memang sudah ada perubahan, kalau kemarin itu dikasih air itu munculnya adalah seperti kayak belerang, asap malah menggunung," ujarnya.
"Tapi alhamdulillah dikasih detergen sudah membaik," ujarnya.
Selain itu, ia membenarkan sejumlah petugas Damkar sempat mengalami sesak napas saat melakukan penyemprotan. Ia berterima kasih kepada petugas PMI yang telah membantu pertolongan pertama.
"Ya saya mengucapkan terima kasih terutama petugas PMI sudah membantu petugas Damkar dalam melaksanakan tugas di lapangan, penyemprotan yang mengakibatkan sesak napas, dan sebagainya. Sudah dibantu oksigen, dikasih obat," terangnya.
Ia menyebut kondisi petugas Damkar yang sesak napas dan perih matanya kin sudah membaik. Hingga kini petugas PMI masih mendampingi proses penyemprotan di gudang pupuk.
"Kalau yang kemarin memang sudah membaik semuanya kalau dari rekan-rekan Damkar. Sampai sekarang dari petugas PMI ini masih berjalan memberikan oksigen ke teman-teman Damkar, dikasih obat mata karena kena kabut," terangnya.
"Ini ada empat petugas PMI sudah di sini," imbuhnya.
(rih/dil)