Sebuah kandang sapi di Desa Tambah Agung, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, terbakar tadi pagi. Akibatnya, seekor sapi di kandang itu mati terpanggang. Sumber kebakaran diduga dari bediang atau sampah pakan ternak yang dibakar.
"Iya telah terjadi kebakaran kandang sapi di Desa Tambah Agung tadi pagi," kata Kepala Satpol PP Pati, Sugiyono, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (23/7/2022).
Sugiyono mengatakan kandang sapi yang terbakar itu milik Paeman, seorang warga Desa Tambah Agung. Luas kandangnya sekitar 5 x 10 meter. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Kobaran api sepenuhnya terjadi padam sekitar pukul 05.55 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada dua unit damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api. Api sepenuhnya padam pukul 05.55 WIB," terang dia.
Sugiyono menduga kebakaran itu disebabkan oleh bediang di kandang. Dia menduga api dari bediang itu masih menyala saat ditinggalkan oleh si pemilik kandang.
"Api dari bediang sapi, menjalar ke bahan yang mudah terbakar di sekitar kandang. Itu ada tumpukan jerami maka terjadilah kebakaran. Pemilik kandang mengira kalau api bediang sudah padam," jelas Sugiyono.
Sugiyono menambahkan, kebakaran kandang sapi ini tidak menimbulkan korban jiwa manusia. Pemilik kandang mengalami luka bakar dan dapat menyelamatkan diri.
"Pemilik kandang mengalami luka bakar. Sedangkan untuk kerugian material kandang dan satu ekor sapi mati ditaksir sekitar Rp 60 juta," ungkap dia.
"Itu ada dua ekor sapi (di dalam kandang), yang terbakar satu ekor," sambungnya.
(dil/rih)