Kirab Malam 1 Suro Terancam Tanpa Kebo Bule, Keraton Solo Belum Putuskan

Kirab Malam 1 Suro Terancam Tanpa Kebo Bule, Keraton Solo Belum Putuskan

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Jumat, 22 Jul 2022 15:58 WIB
Perawatan kandang serta memantau kesehatan kerbau menjadi tugas utama para abdi dalem. Aktivitas tersebut dilakukan jelang kirab Pusaka Malam 1 Suro.
Kandang kebo Keraton Solo. Foto diambil beberapa waktu lalu. (Foto: dok. detikcom)
Solo -

Kirab malam 1 Suro Keraton Kasunanan Surakarta terancam tanpa kerbau setelah tujuh ekor kebo bule Kyai Slamet terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK). Keraton Kasunanan Surakarta belum memberi keputusan terkait hal tersebut.

Wakil Pengageng Sasono Wilopo, Keraton Kasunanan Surakarta, KP Dani Nur Adiningrat mengatakan terus berkoordinasi dengan tim dokter hewan untuk memantau perkembangan kesehatan kebo bule.

"Menunggu dulu. Tiap hari ada dokter yang datang mengecek. Keputusannya mendekati Suro berdasarkan rekom dokter," kata Dani saat dihubungi detikJateng, Jumat (22/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dani juga membuka opsi untuk mengirab kerbau yang tidak terpapar PMK. Namun kerbau yang biasanya mengikuti kirab malam 1 Suro ialah kerbau yang terpapar PMK tersebut.

"Iya (biasanya yang ikut kirab adalah kerbau yang terpapar PMK). Tapi mungkin nanti bisa diambilkan dari kandang lain. Tapi menunggu keputusan Sinuhun (Pakubuwono XIII)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, Kepala DPKPP Solo, Eko Nugroho Isbandijarso, merekomendasikan agar kebo bule yang terpapar PMK tidak diikutsertakan dalam kirab.

"Nanti tergantung hasil pemeriksaan seperti apa. Kalau memungkinkan ya bisa ikut kirab, tapi menunggu dulu hasilnya. Tapi kalau masih sakit sebaiknya tidak dikirab," kata Eko saat dihubungi wartawan, Jumat (22/7).

Menurutnya, kerbau yang terpapar PMK sedang menjalani pengobatan dan kondisinya membaik. Kebetulan, lokasi kandang enam kerbau tersebut memang terpisah dengan kerbau lainnya

"Ini sedang menjalani pengobatan. Kondisi membaik yang enam ekor. Sudah dipisahkan antara yang sehat dengan yang sakit," katanya.

Eko menjelaskan, memang kemungkinan besar enam ekor kerbau itu belum sembuh dari PMK ketika malam 1 Suro. Sebab masa karantina biasanya selesai 14 hari, sedangkan kirab akan digelar 29 Juli 2022 malam.

"Biasanya 14 hari. Besok itu kemungkinan belum sembuh. Kalau yang sakit rekomendasinya tidak dikirabkan," ujar dia.




(rih/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads