T-50i Golden Eagle TNI AU, Pesawat Latih dengan Night Vision Goggles

T-50i Golden Eagle TNI AU, Pesawat Latih dengan Night Vision Goggles

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 19 Jul 2022 13:28 WIB
Solo -

September 2013 merupakan salah satu bulan bersejarah di kalangan TNI Angkatan Udara (AU). Pada bulan itu pesawat tempur T-50i Golden Eagle, dengan kode TT (Tempur Taktis) yang dipesan dari Korea Selatan tiba di Lanud Iswahyudi.

Dikutip dari tni-au.mil.id, penyambutan itu dilakukan dengan cukup meriah. Salah satunya dengan tradisi water salute atau penyemprotan air dengan menggunakan water cannon.

Kedatangan pesawat itu memang menjadi sebuah kebanggaan bagi TNI AU. Pesawat canggih itu akan menggantikan pesawat Hawk MK-53 yang dioperasionalkan Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Golden Eagle adalah pesawat latih (trainer) supersonik buatan Amerika-Korea. Dikembangkan oleh Korean Aerospace Industries dengan bantuan Lockheed Martin.

Pesawat yang mampu melaju melebihi kecepatan suara itu sangat dibutuhkan dalam rangka transisi, mempersiapkan para penerbang tempur untuk mengawaki pesawat yang lebih canggih seperti F-16 serta Sukhoi 27/30.

ADVERTISEMENT

Kelincahan bermanuver juga membuat pesawat ini bisa digunakan dalam kebutuhan aerobatic. Hal itu membuat TNI AU memilih dua warna berbeda untuk pesawat yang dibelinya itu, yaitu dengan aerotic painting dan camouflage painting.

Sedangkan dalam kondisi tertentu, pesawat latih ini tetap bisa dipergunakan sebagai pesawat serang ringan. Untuk memenuhi kebutuhan itu, ada beberapa persenjataan yang disematkan di pesawat single engine itu.

TNI AU telah menyematkan persenjataan yang dapat digunakan dalam berbagai misi (multi role), seperti AIM-9 sidewinder, bom MK-82, BDU-33, AGM-65 Maverick, MK-20 Cluster Bomb Unit sampai kepada bom pintar JDAM. Selain itu T-50i juga dilengkapi 3 Barrel Cannon M61 Vulcan yang diinstal di samping kiri kokpit dengan peluru 20 mm.

Selain itu, pilot yang mengawaki juga dibekali dengan Night Vision Goggles (NVG) sehingga pesawat bisa dioperasikan pada malam hari.

Night Vision Goggles (NVG) merupakan piranti yang sangat penting bagi operasi militer saat ini, terutama dalam operasi malam hari. Alat serupa juga pernah digunakan Navy Seal AS dalam operasi penyerangan di persembunyian Osama bin Laden di Pakistan, beberapa tahun lalu.

Night Vision Goggles memiliki kemampuan memindai thermal imaging, objek yang terlihat memancarkan sinar infra merah. Sinar infra merah tersebut, muncul pada setiap objek yang memiliki energi, seperti panas tubuh.

(ahr/aku)


Hide Ads