Diprotes Warga, TPS Sampah di Sawahan Boyolali Ditutup

Diprotes Warga, TPS Sampah di Sawahan Boyolali Ditutup

Jarmaji - detikJateng
Senin, 18 Jul 2022 19:27 WIB
Saat warga Sawahan membentangkan spanduk protes TPS sampah di wilayahnya.
Saat warga Sawahan membentangkan spanduk protes TPS sampah di wilayahnya. (Foto: Istimewa)
Boyolali -

Tempat penampungan sementara (TPS) sampah di Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali akhirnya tutup. Gunungan sampah yang menimbulkan bau busuk menyengat juga sudah diangkut ke tempat penampungan akhir (TPA) sampah di Winong, Boyolali Kota dan sebagian lagi ditimbun.

"Terkait masalah sampah di Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, sudah selesai untuk masalah pencemaran lingkungan (bau busuk menyengat)," ujar Asisten I Setda Boyolali, Arif Gunarto, Senin (18/7/2022).

Penutupan TPS sampah di Desa Sawahan sebagai tindaklanjut dari adanya protes dari warga sekitar. Pasalnya, gunungan sampah itu menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat, sehingga warga pun menolak keberadaan TPS tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif menyatakan persoalan sampah di TPS yang dikelola BUMDES Sawahan, itu sudah ditangani. Dalam waktu dua hari, Sabtu-Minggu (16-17/7) dilakukan pembersihan lingkungan TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle) tersebut.

Sampah-sampah dari warga Desa Sawahan sudah ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali. Sebagian diangkut ke TPA Winong dan sebagian ditumbun di lokasi setempat.

ADVERTISEMENT

"Sudah diangkut (ke TPA Winong), sebagian sudah ditimbun dengan cara yang benar dengan bahan penghancur," jelas Arif.

TPS yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Sawahan itu, lanjut dia, sesuai kesepakatan ditutup sementara. Menurut dia, permasalahan sampah itu muncul karena ketidakmampuan Bumdes dalam penanganan sampah. Awalnya, pengelolaan sampah dilakukan dengan TPS 3R atau reduce, reuse dan recycle.

"Kemampuan pemilihan sampah 3R untuk di tingkat desa itu tidak didukung dengan SDM (Sumber Daya Manusia) yang banyak," imbuhnya.

Hal itu menyebabkan sampah menumpuk dan menggunung. Jumlah sampah semakin banyak dan membusuk sehingga menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan warga sekitar.

Pengangkutan sampah warga ke TPS 3R, kata dia, sesuai kesepakatan dihentikan dulu. Untuk kelanjutannya saat ini dalam pembahasan Asisten II Setda Boyolali, DLH Boyolali dan Pemerintah Desa Sawahan. Mengingat TPS tersebut dikelola oleh BUMDES setempat.

Seperti diberitakan sebelumnya, keberadaan TPS di Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali diprotes warga sekitar. Mereka menolak keberadaan TPS yang kini sudah menggunung dan menimbulkan bau menyengat itu.

Protes itu dilakukan warga pada Jumat (15/7). Para warga membentang spanduk memprotes keberadaan TPS tersebut. Spanduk itu antara lain bertuliskan, "Kami menolak tempat pembuangan sampah di Desa Sawahan, Ngemplak, Boyolali karena menimbulkan bau busuk."




(apl/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads