.webp)
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi sowan sejumlah ulama atau kiai di Rembang. Pertemuan berlangsung di kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus di Kompleks Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jateng.
Pantauan detikJateng di lokasi, Rabu (13/7/2022), Ahmad Luthfi bersama rombongan tiba di rumah Gus Mus di Jalan KH Bisri Mustofa Nomor 04 Kelurahan Leteh, Rembang, pada pukul 11.30 WIB.
Tampak sejumlah ulama asal Rembang hadir di kediaman Gus Mus. Seperti KH Zaim Ahmad pengasuh Pondok Pesantren Kauman-Lasem dan Gus Zaimul Umam yang merupakan adik dari KH Baha'uddin Nursalim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian tampak juga Pengasuh Pondok Pesantren Al-Wahdah Lasem, KH Ahfas Hamid Baidlowi atau yang lebih dikenal dengan Gus Ahfas, serta salah satu putra Almarhum KH Maimoen Zubair yakni KH Idror Maimoen atau Gus Idror.
Usai melakukan pertemuan secara tertutup dengan sejumlah ulama Rembang di kediaman Gus Mus, Ahmad Luthfi kepada wartawan menjelaskan agenda pertemuan sekadar silaturahmi sekaligus minta didoakan supaya keluarga besar Polda Jateng menjadi polisi yang baik.
"Kita silaturahmi, bareng pejabat utama Polda dengan tokoh agama dalam rangka silaturahmi biasa. Tidak ada niatan apa-apa, minimal Polda Jawa Tengah, berikut keluarga besarnya didoakan menjadi polisi yang baik. Kalau polisinya dapat doa baik saya yakin masyarakat juga akan baik," jelas Luthfi, Rabu (13/7/2022).
Ia juga menegaskan, dalam pertemuan selama hampir satu jam setengah itu, tidak ada hal spesifik yang dibahas.
"Tidak ada yang dibahas, hanya ngobrol saja. Karena tugas polisi dengan ulama itu sama, amar maruf nahi mungkar," ujarnya.
Saat disinggung apakah kunjungannya itu berkaitan dengan kasus pelecehan seksual di lingkungan pesantren di Jombang, Luthfi menepisnya.
"Nggak ada, nggak ada. Jombang Jawa Timur, sini Jawa Tengah," tandas Luthfi.
Di kesempatan yang sama, KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus membenarkan bahwa kunjungan Kapolda Jateng hanya silaturahmi sekaligus memohon doa.
"Silaturahmi. Kalau yang baku menurut beliau ya minta doa. Tidak soal apa-apa, ya minta doa saja," tutur Gus Mus.
(rih/sip)
