Melihat Tradisi Ganti Luwur Makam Sunan Kalijaga di Demak

Melihat Tradisi Ganti Luwur Makam Sunan Kalijaga di Demak

Mochamad Saifudin - detikJateng
Rabu, 06 Jul 2022 20:25 WIB
Ahli Waris Sunan Kalijaga atau pengurus Yayasan Sunan Kalidjogo Kadilangu, Demak, Jawa Tengah mempunyai tradisi ganti luwur di kompleks makam.
Ahli Waris Sunan Kalijaga atau pengurus Yayasan Sunan Kalidjogo Kadilangu, Demak, Jawa Tengah mempunyai tradisi ganti luwur di kompleks makam. (Foto: Mochamad Saifudin/detikcom)
Demak -

Ahli Waris Sunan Kalijaga atau pengurus Yayasan Sunan Kalidjogo Kadilangu, Demak, Jawa Tengah menggelar tradisi ganti luwur atau mengganti penutup makam Sunan Kalijaga di Demak. Ganti luwur merupakan rangkaian acara sebelum prosesi penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga.

"Hari ini Rabu tanggal 6 juli 2022 kami melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai juru kunci, yaitu mengganti luwur dengan yang baru," terang Juru Kunci Makam Sunan Kalijaga, Raden Edi Mursalien di kompleks makam, Rabu (6/7/2022).

"Kegiatan ganti luwur ini sudah berjalan beratus-ratus tahun yang lalu, kita di sini menalurikan, mentradisikan sampai sekarang masih tetap kita laksanakan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edi menyampaikan prosesi ini menjadi kegiatan yang diadakan sebelum penjamasan pusaka dilakukan.

Ganti luwur ini adalah tradisi yang selalu digelar setiap tahun sebagai pembuka acara jamasan pusaka. Acara penjamasan peninggalan Sunan Kalijaga batu akan dilakukan pada 10 Zulhijjah atau bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha mendatang. Pusaka yang akan dijamas atau dibersihkan adalah keris Kiai Carubuk dan rompi pusaka bernama Kiai Kotang Ontokusumo.

ADVERTISEMENT

Edi menjelaskan bahwa luwur terdiri dari berbagai jenis, yaitu kelambu, gebyok, penutup nisan dan lainnya.

"Mengganti luwur atau kelambu, atau gebyok, atau lurup-lurup yang ada di makam. Jadi ada beberapa jenis yang kita ganti, yaitu yang namanya gebyok itu dari kain putih biasa. Itu yang mengelilingi Makam Sunan Kalijaga, yang ada di cungkup, yang ada di dalam. Kemudian ada kelambu semacam kain yang bermotif bunga, kemudian ada yang lurupnya maesan dan lurupnya tengernya atau patoknya (nisan)," terang Edi.

Edi menerangkan bahwa ganti luwur merupakan bentuk penghormatan ahli waris kepada leluhurnya. Sebelum pergantian luwur, juru kunci dan pengurus melakukan tahlil di depan Cungkup Makam Sunan Kalijaga.

"Bagi kami terutama bentuk dari kita memuliakan beliau Eyang Sunan Kalijaga Raden Sahid," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya mengganti sejumlah luwur makam yang ada di dalam dan di luar cungkup makam Sunan Kalijaga. Yaitu Sunan Kalijaga beserta keluarga inti, Pangeran Wijil V, dan Pangeran Bagus.

Prosesi ganti luwur di Kompleks Makam Sunan Kalijaga, Kadilangu, Demak.Prosesi ganti luwur di Kompleks Makam Sunan Kalijaga, Kadilangu, Demak. (Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng)

"Yang diganti itu tiap tahun tentu saja Makamnya Eyang Sunan Kalijaga, istrinya, putra putrinya ada empat, kemudian ayahanda eyang sunan, adiknya Sunan Kalijaga Dwi Roso Wulan itu langitannya kelambunya maupun lurup-lurup tenger dan maesan kita ganti, Kyai Derik sama Nyai Derik. Selain itu yang di luar cungkup Pangeran Wijil V atau Raden Mas Sayid," tuturnya.

"Di samping itu ganti luwur juga dilaksanakan di Makam Pangeran Bagus. Pangeran Bagus itu kalau dirunut masih sudah termasuk cicit yang ke berapa. Makamnya yang ada di Desa Botorejo di pedukuhan," imbuhnya.

Edi melanjutkan bahwa tidak semua makam keturunan Sunan Kalijaga dilakukan pergantian luwur. Alasannya kegiatan tersebut merupakan naluri atau tradisi dari leluhurnya secara turun temurun.

Edi menambahkan bahwa bekas luwur tersebut banyak diinginkan oleh masyarakat. Ahli waris memisahkan bekas luwur sesuai dengan masing-masing luwur setiap makam. Yaitu bekas luwur dimasukkan dalam sebuah plastik dan diberi tanda sesuai nama makamnya.

"Disendirikan (luwurnya) memang untuk memudahkan kami sebetulnya, karena masyarakat kita itu banyak yang menginginkan dari bekas luwur-luwur itu," ujar Edi.




(apl/mbr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads