.webp)
Proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah sudah ditutup, Jumat (1/7) lalu. Ternyata masih tersisa 1.603 kuota yang belum terisi.
Daya tampung SMA dan SMK Negeri di Jawa Tengah dalam PPDB tahun ini mencapai 217.745 kursi, sedangkan daya serap atau yang lolos PPDB ada 216.107 orang. Artinya ada sisa 1.638 kursi kosong.
Terkait sisa kuota ini, Ganjar mengatakan, hal itu sudah dibahas dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Pihaknya akan melihat terlebih dahulu di sekolah mana sisa kuota itu berada.
"Akan kita cari. Saya minta dioptimalkan saja karena targetnya itu, maka saya dorong coba disimulasikan tempatnya dimana saja, jangan-jangan di remote area (wilayah terpencil) dan tidak ada orangnya," kata Ganjar usai bertemu jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah di kantornya, Rabu (6/7/2022).
"Seandainya list di bawahnya masih ada naikin saja ditambahkan. Nanti apakah ada yang menarik diri dalam tiga hari sampai besok," imbuhnya.
Diwawancarai terpisah, Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdik Jateng Syamsudin mengatakan sisa 1.638 kursi tersebut akan segera diidentifikasi karena tersebar di seluruh Jawa Tengah.
"Masih dikaji untuk sisa kuota sekitar 1.600, tersebar di hampir 600 sekolah dan akan diidentifikasi di mana saja, apakah di pinggiran atau di perkotaan," ujar Syamsudin.
"Harapannya nanti bila ada anak-anak yang rentan, pertimbangan ini dapat diberikan utamanya untuk yang rentan tidak sekolah dan nyata-nyata mengikuti proses dan tahapan PPDB," pungkasnya.
(aku/mbr)
