Jamu Borneo FC di Maguwoharjo Besok, PSS Sleman Dihantui Kelelahan

Piala Presiden 2022

Jamu Borneo FC di Maguwoharjo Besok, PSS Sleman Dihantui Kelelahan

Jauh Hari Wawan S. - detikJateng
Rabu, 06 Jul 2022 19:51 WIB
Pelatih PSS Seto Nurdiantoro (kanan) dalam konferensi pers di Graha Persib.
Pelatih PSS Seto Nurdiantoro (kanan) dalam konferensi pers di Graha Persib. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Sleman - PSS Sleman akan menjamu Borneo FC di leg pertama semifinal Piala Presiden 2022, Kamis (7/7) malam. Kick off laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo itu dijadwalkan Pukul 20.30 WIB.

Menatap laga itu, pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengatakan jika persiapan timnya begitu mepet. Apalagi anak asuhnya mengalami sedikit kelelahan setelah bertanding melawan Persib di perempatfinal.

"Persiapan seperti biasa, cuma memang sedikit ada kendala artinya setelah lawan Bandung kami ada faktor kelelahan di sana karena dengan jalan darat. Habis tanding kami Sabtu (2/7) balik, baru Senin (4/7) kemarin kami latihan," kata Seto saat sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Rabu (6/7/2022).

Super Elja pada laga ini sedikit diuntungkan karena memiliki waktu rehat lebih banyak ketimbang lawannya. Kendati demikian, Seto melihat Borneo juga mengalami hal serupa.

"Mungkin dari sisi recovery kami lebih cukup waktu tapi saya pikir juga hampir sama," bebernya.

Lebih lanjut, Seto mengatakan di leg pertama ini ia akan memaksimalkan pemain yang ada. Sebab, saat ini skuad PSS hanya tersisa sekitar 22 pemain.

Sebab ada beberapa pemain yang masih dibekap cedera dan akumulasi kartu.

"Kami mempersiapkan untuk pertandingan dan kami coba untuk memaksimalkan pemain yang ada karena memang tidak terlalu banyak, kami hanya tersisa 22-23 pemain," ujarnya.

"Karena ada yang cedera trus ada yang akumulasi, jadi kita coba maksimalkan pemain yang ada," sambungnya.

Waspadai pemain asing Borneo FC

Seto mengatakan Borneo FC merupakan tim berkualitas. Apalagi Pesut Etam lolos semifinal setelah menyingkirkan PSM Makassar yang berlaga di Piala AFC mewakili Indonesia.

Faktor lain yang membuat Seto agak was-was yakni pemain asing yang dimiliki Borneo. Selain itu masih ada nama Fano Lilipaly yang mampu menghadirkan bahaya di gawang Super Elja.

"Saya pikir Borneo luar biasa apalagi mereka didukung dengan pemain asing yang cukup mumpuni dan itu menjadi perhatian kami. Saya pikir pemain lokal memiliki kualitas, hampir semua pemain kami waspadai," ucapanya.


(apl/apl)


Hide Ads