Haru Penerima Bantuan Bedah Rumah Brebes, Menangis-Bersimpuh di Hadapan Puan

Haru Penerima Bantuan Bedah Rumah Brebes, Menangis-Bersimpuh di Hadapan Puan

Imam Suripto - detikJateng
Selasa, 05 Jul 2022 17:40 WIB
Salah seorang penerima bantuan bedah rumah menangis dan bersimpuh di hadapan Puan Maharani, Selasa (5/7/2022).
Salah seorang penerima bantuan bedah rumah menangis dan bersimpuh di hadapan Puan Maharani, Selasa (5/7/2022). (Foto: Imam Suripto/detikJateng)
Brebes -

Seorang ibu tiba-tiba merangsek dan bersimpuh di hadapan Ketua DPR Puan Maharani di Kecamatan Ketanggungan, Brebes. Sambil menangis di pangkuan Puan, ibu bernama Tasiah itu bersyukur rumahnya yang nyaris roboh kini sudah layak ditinggali.

Kejadian itu berlangsung saat Puan datang ke acara serah terima bantuan bedah rumah di Desa Jemasih, Kecamatan Ketanggungan, Selasa (5/7/2022). Salah seorang penerima bantuan itu bernama Tasiah, tiba-tiba merangsek dan bersimpuh di hadapan Puan yang saat itu didampingi Anggota Fraksi PDIP DPR RI, Paramitha Widya Kusuma.

Di pangkuan Puan, ibu berumur 36 tahun itu menangis sejadi-jadinya. Tasiah menangis bahagia. Rumahnya yang rusak parah serta nyaris roboh, kini sudah diperbaiki. Melalui program bedah rumah yang diinisiasi oleh Puan Maharani, rumah Tasiah kini sudah direhab dan layak huni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menangis bahagia karena dapat bantuan bedah rumah. Kini, saya sudah punya rumah yang layak, tidak kehujanan dan kepanasan lagi," kata Tasiah di hadapan Ketua DPP PDIP ini.

Puan Maharani mengatakan, program bedah rumah yang nilainya Rp 20 juta per penerima terlaksana dengan baik dan tepat sasaran. Bantuan bedah rumah ini benar benar telah berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi penerimanya.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah, jadi sekarang sekarang sudah tidak kepanasan, tidak kehujanan lagi ya, Bu. Ini rumahnya sudah pake plester, sirkulasi udaranya bagus, bisa tidur nyenyak," ucap Puan.

Puan menambahkan, program bedah rumah di Kabupaten Brebes yang digelontorkan sebanyak 1.318 unit dengan anggaran sekitar Rp 26 miliar. Program itu digelontorkan dengan harapan mengentaskan kemiskinan di kota bawang merah ini.




(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads