Car Free Day (CFD) di Kabupaten Wonogiri akan kembali dibuka setelah ditutup selama dua tahun lebih akibat pandemi COVID-19. Kegiatan CFD di pusat Kota Wonogiri itu akan dikelola oleh karang taruna setempat.
"Mulai Minggu (26/6) besok itu CFD sudah dibuka kembali. Nanti kegiatannya akan dikelola oleh karang taruna setempat (Kelurahan Giripurwo)," kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, Senin (20/6).
Ia mangatakan pihaknya akan secepatnya melakukan koordinasi dengan Karang Taruna Kelurahan Giripurwo. Salah satu hal yang akan di bahasa adalah rambu-rambu penyelenggaraan CFD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami libatkan karang taruna untuk mengembangkan potensi kepemudaan di sana. Ya agar mereka rumangsa melu handarbeni," ungkap pria yang akrab disapa Jekek.
Ia mengatakan, lokasi CFD masih sama, yaitu berada di Jalan Ir Soekarno yang sebelumnya bernama Jalan Pemuda II. Tepatnya, mulai dari barat Jembatan Jurang Gempal hingga simpang empat Ponten serta di sekitaran Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri.
"CFD di Kecamatan Giritontro juga boleh digelar. Kebijakannya akan sama, di kota sini boleh, otomatis di sana juga boleh," kata Jekek.
Pemuda Kelurahan Giripurwo, Supar mengatakan karang taruna siap mengelola CFD. Pasalnya konsep CFD telah dibuat saat berkoordinasi dengan Camat Wonogiri Kota.
Belajar dari CFD sebelumnya, kata dia, keramaian warga terpusat di sekitar alun-alun. Sehingga ada sejumlah titik yang sepi. Salah satunya sekitar Taman Tugu 45 hingga sekitar Markas Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri. Dampaknya PKL mengeluh sepi pengunjung.
"Nanti konsepnya, spot yang sepi diberi hiburan agar menarik pengunjung. Pembagian zonasi sudah disiapkan," pungkas dia.
(sip/sip)