Bukan Tanggul Jebol, Ini Dugaan Penyebab Banjir Rob di Pelabuhan Semarang

Bukan Tanggul Jebol, Ini Dugaan Penyebab Banjir Rob di Pelabuhan Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 20 Jun 2022 18:58 WIB
Banjir rob di Semarang, Senin (20/6/2022).
Banjir rob di Semarang, Senin (20/6/2022). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Semarang - Banjir rob kembali melanda kawasan pelabuhan Tanjung Emas Semarang sejak siang tadi. Penyebabnya ternyata bukan dari tanggul jebol yang sebelumnya menyebabkan banjir.

Komandan Lanal Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi dan Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas C Penanggungan mengecek lokasi tersebut. Pantauan dilakukan dengan perahu karet lewat laut dari Pos 1 Pelabuhan hingga tanggul yang dibangun di kawasan industri Lamicitra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Dari lokasi tersebut tidak tidak terlihat ada bagian yang jebol.

"Jadi kita dari pos 1 kita melakukan patroli terkait dengan adanya laporan bahwa air rob naik ke darat. Air ketinggian kurang lebih 80 cm sampai 1 meter di beberapa tempat," kata Hariyono kepada detikJateng di lokasi tanggul, Senin (20/6/2022).

"Kita koordinasi dengan BPBD kita lalukan patroli laut cek dimana tempat atau titik air rob bisa masuk lagi. Nah, tujuan utama tanggul ini yang pernah jebol, ternyata ini sudah tidak ada celah untuk air rob masuk namun ada titik kecil, lubang-lubang kecil ada rembesan istilahnya itu," imbuhnya.

Dari laporan yang masuk, air rob masuk lewat saluran pembuangan. Selain itu memang saat ini kondisi pasang sedang tinggi.

"Informasi yang kita terima rob masuk kemungkinan besar dari selokan-selokan yang ada di depan yang tersambung dengan sungai-sungai yang besar sehingga air masuk lewat selokan itu dan naik ke darat," jelas Hariyono.

Terkait dengan pasang surut air laut, ia menjelaskan berdasarkan koordinasi dengan BMKG yakni pasang tertinggi yaitu mulai 20 Juni 2022 hingga 24 Juni 2022. Hari ini diprediksi air surut pada pukul 21.00 WIB.

"Kalau mau lihat, pukul 17.00 WIB air laut di atas kita berdiri (di tanggul) ini hanya (berjarak) 50 cm dan ini pasang tertinggi pukul 20.00 jadi masih ada kemungkinan air laut masih naik lagi. Nanti di pukul 21.00 WIB kita prediksi turun lagi. Prediksi pasang tertinggi sampai tanggal 24.00 WIB," ujarnya.

Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas C. Penanggungan menambahkan dari laporan yang masuk, banjir rob terjadi di pesisir di sejumlah daerah di Jawa Tengah hari ini. Namun ia meminta masyarakat untuk tidak panik.

"Ada dari mulai Kita Semarang, Kendal, Kota Pekalongan, Brebes. Pada prinsipnya sama memang terjadi kenaikan air di pemukiman 10 sampai 30 cm. Masyarakat tidak perlu panik," jelas Bergas.

Untuk diketahui, banjir rob kembali melanda di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Terlihat sejumlah pekerja berusaha menyelamatkan motor. Bahkan para pekerja ada yang memilih pulang lewat laut dengan menumpang perahu kayu penumpang.


(sip/aku)


Hide Ads