Lima orang dari total sembilan orang jemaah calon haji asal Kabupaten Klaten yang dinyatakan positif COVID-19 sudah membaik. Dari hasil PCR lanjutan, lima jemaah itu dinyatakan negatif COVID.
"Dari sembilan orang yang positif, lima orang sudah negatif. Tinggal empat yang masih menunggu, hari ini semoga keluar hasilnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Klaten, Cahyono Widodo kepada detikJateng usai pemberangkatan jemaah calon haji di GOR Gelarsena, Klaten, Sabtu (11/6/2022).
Cahyono mengatakan dari total 493 jemaah calon haji asal Kabupaten Klaten yang menjalani tes PCR, ditemukan sembilan orang yang positif COVID.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah semua (493) sehingga tinggal empat orang. Lima orang tersebut sudah bisa berangkat hari ini," jelasnya.
Sedangkan bagi empat orang yang belum negatif, lanjutnya, saat ini terus dipantau. Begitu PCR negatif, mereka langsung bisa diikutkan pemberangkatan.
"Empat orang itu jika negatif bisa berangkat besok sehingga kloternya tetap, jadi satu bersama jemaah asal Klaten. Kondisinya baik karena tanpa gejala dan hanya isolasi di rumah," imbuh Cahyono.
Baca juga: 9 Calon Haji Asal Klaten Positif COVID-19 |
Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani didampingi Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya dan Forkopimda Klaten memberangkatkan sebanyak 330 jemaah calon haji yang masuk Kloter 13 di GOR Gelarsena.
"Saya berpesan agar tetap menjaga kesehatan dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Semoga selama menunaikan ibadah haji seluruh jemaah haji dari Klaten diberikan kesehatan dan diberikan kelancaran," kata Sri Mulyani.
Sebelumnya diberitakan, sembilan jemaah calon haji asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah positif COVID-19 dari hasil PCR. Sembilan jemaah itu saat ini sedang menjalani isolasi agar segera bisa membaik dan berangkat ke Arab Saudi.
"Yang diambil PCR kemarin 493 orang, baru keluar hasilnya 96 orang, dan dari 96 orang itu yang positif Corona ada sembilan orang. Sembilan orang ini melakukan isolasi mandiri," jelas Bupati Klaten, Sri Mulyani saat acara pamitan haji di pendapa Pemkab Klaten, Kamis (9/6).
Mulyani mengatakan ke-9 orang itu menjalani isolasi mandiri selama lima hari. Setelah selesai isolasi, mereka akan segera diambil tes PCR-nya kembali.
"Setelah isolasi mandiri akan diambil PCR-nya, setelah dinyatakan negatif akan diikutkan dalam kloter selanjutnya. Dari Kemenag sudah disiapkan, insyaallah tetap berangkat tahun ini, hanya beda kloter, sudah diatur Kemenag," jelas Mulyani.
Baca juga: Saat COVID-19 Ngegas Lagi di Jogja |
(rih/rih)