Sembilan jemaah calon haji asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah positif COVID-19 dari hasil PCR. Sembilan jemaah itu saat ini sedang menjalani isolasi agar segera bisa membaik dan berangkat ke Arab Saudi.
"Yang diambil PCR kemarin 493 orang, baru keluar hasilnya 96 orang, dan dari 96 orang itu yang positif Corona ada sembilan orang. Sembilan orang ini melakukan isolasi mandiri," jelas Bupati Klaten, Sri Mulyani saat acara pamitan haji di pendapa Pemkab Klaten, Kamis (9/6/2022).
Mulyani mengatakan ke-9 orang itu menjalani isolasi mandiri selama lima hari. Setelah selesai isolasi, mereka akan segera diambil tes PCR-nya kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah isolasi mandiri akan diambil PCR-nya, setelah dinyatakan negatif akan diikutkan dalam kloter selanjutnya. Dari Kemenag sudah disiapkan, insyaallah tetap berangkat tahun ini, hanya beda kloter, sudah diatur Kemenag," jelas Mulyani.
Mulyani menerangkan peristiwa semacam ini tidak hanya terjadi di Klaten. Tapi juga di daerah lain, termasuk Magelang.
"Dari Magelang juga sama, mengalami positif, diisolasi mandiri, di-PCR negatif langsung berangkat. Sisanya (dari 493) saya tadi minta dipercepat, dan memang untuk ngetes tidak bisa langsung keluar hasilnya," lanjut Mulyani.
Dia menerangkan kondisi ke-9 orang itu baik dan diisolasi di rumahnya masing-masing. Meski begitu, ke-9 calon haji itu tetap dipantau Dinas Kesehatan Klaten.
"Sudah dipandu Dinas Kesehatan, tapi diminta tetap tenang, sabar sehingga segera virus segera pergi. Jadi tidak 14 hari tapi hanya lima hari saja," tambah Mulyani.
Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Klaten, Hariyadi menjelaskan ada sembilan jemaah yang positif COVID. Hariyadi mengatakan sesuai aturan, para calon haji itu harus menunda keberangkatannya ke Tanah Suci hingga dinyatakan sehat.
"Semua yang positif semoga PCR kedua negatif dan segera berangkat. Ini persoalan regulasi, bagi yang terdeteksi positif harus ditunda nanti sampai menunggu negatif," jelas Hariyadi kepada wartawan di Pendapa Pemkab Klaten.
Sementara itu, Pembimbing KBIH Arofah Klaten, M Nurcholis Madjid menyebut ke-9 calon haji itu belum diketahui dari KBIH mana. Bahkan ketua rombongan saja tidak tahu.
"Ketua rombongan saja tidak diberitahu. Yang positif, besok PCR lagi dan jika negatif bisa berangkat Sabtu tetapi jika positif lagi diisolasi lagi, dan bisa berangkat di kloter selanjutnya," ucap Nurcholis kepada detikJateng.
(ams/rih)