Di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terdapat terminal bus megah yang dinamai Terminal Ir Soekarno. Uniknya, tidak jauh dari terminal itu dibangun gedung megah Grha Megawati, yang tak lain nama putri sang proklamator.
Mencari Terminal Ir Soekarno tidaklah sulit di Klaten. Sebab terminal tersebut dibangun persis di tepi jalan lingkar selatan, tepatnya di Desa Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah.
Saat melintas di jalan tersebut, gapura pintu keluar-masuk terminal dengan mudah terlihat. Sebuah patung Bung Karno memegang tongkat komando setinggi sekitar 10 meter berdiri di depannya.
Patung Bung Karno mengacungkan jari itu berdiri di ujung Jalan Ir Soekarno yang ada di depan terminal. Bangunan terminal bercat warna putih-biru menjulang dengan tiga lantai.
Tidak jauh dari terminal yang dibangun di lahan seluas 3,5 hektare itu, terdapat gedung pertemuan Grha Megawati. Gedung itu lokasinya juga persis di tepi jalan lingkar selatan, di timur Terminal Ir Soekarno.
Gedung pertemuan yang hanya berjarak 100 meter dari terminal Ir Soekarno itu juga tidak kalah megah. Menempati lahan seluas lahan sekitar 4 hektare, gedung pertemuan itu berdiri gagah.
Gedung Grha Megawati yang menelan biaya Rp 90 miliar itu belum selesai dibangun. Papan seng tampak menutup sekeliling lahan sehingga yang tampak dari luar hanya masjidnya.
Terpisah, Koordinator Terminal Ir Soekarno, Marjono mengungkap pemberian nama bapak proklamator ini atas inisiatif eks Bupati Klaten Sunarno. Terminal Ir Soekarno itu diresmikan pada 2015 silam.
"Yang memberikan nama bupati Klaten yang dulu, Pak Narno (Sunarno) tahun 2015. Luasnya 3,5 hektare dan menampung 1.000 orang lebih ruang tunggunya," kata Marjono kepada detikJateng, Sabtu (4/6/2022).
Terminal Ir Soekarno ini dilengkapi fasilitas lengkap mulai gedung perkantoran, toilet, fasilitas disabilitas, musala, ruang istirahat, ruang kesehatan, perpustakaan, hingga ruang laktasi. Terminal ini tercatat milik pusat tapi sedang proses serah terima ke Pemkab Klaten.
"Terminal milik pemerintah pusat tapi serah terima masih proses. Kelas terminal A2 karena busa yang masuk hanya 800-an bus per hari," ucap Marjono.
Selengkapnya tentang Terminal Ir Soekarno dan Grha Megawati di Klaten...
(ams/aku)