Google telah menjadi bagian dari dunia internet dalam dua dekade terakhir. Namun, tahukah kamu apa arti dari 'Google'?
Google adalah mesin pencari di internet dan nama sebuah perusahaan. Google secara resmi didirikan pada 1998 oleh Larry Page dan Sergey Brin.
Seiring waktu, Google terus berkembang dan meningkat pesat hingga menjadi bagian sehari-hari dari pengguna internet. Namun, tak banyak yang tahu, apa arti 'Google' itu sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arti Nama Google dan Sejarahnya
Secara tampilan, Google memiliki warna yang khas yaitu biru, merah, orens/kuning, juga hijau pada huruf 'l'.
Selama ini, banyak orang mengira bahwa Google merupakan singkatan dari "Global Organization of Oriented Group Language of Earth". Namun, ternyata ini keliru.
Google bukan bentuk akronim, melainkan plesetan dari kata "Googol". Kata "Googol" merupakan leksikon aritmatika untuk angka 10 pangkat 100 atau 1 dengan 100 angka nol di belakangnya, sebuah angka yang sangat besar dan hampir tak terbayangkan.
Istilah "Googol" pertama dicetuskan jauh sebelum Google didirikan yaitu pada 1920. Pencetusnya adalah Milton Sirotta, keponakan berusia 9 tahun dari matematikawan Amerika Edward Kasner, demikian dilansir New York Post.
Berpuluh tahun kemudian, Larry dan rekan-rekan tengah bertukar pikiran mengenai nama perusahaan. Lalu, seseorang mengusulkan kata "Googol" dan mengecek apakah domain itu tersedia.
Namun, seseorang tersebut sepertinya salah mengeja saat mengecek domain (google.com) sehingga kata yang tercetus menjadi "Google". Larry kemudian memutuskan bahwa ia lebih menyukai kata baru itu dan lahirlah Google Inc. sebagai sebuah perusahaan.
Awalnya Bernama Backrub
Sebelum mendiskusikan nama perusahaannya, Larry telah bertemu dengan Sergey ketika kuliah di Stanford University, California, Amerika Serikat. Keduanya berteman dan kemudian muncul ide pembuatan mesin pencari,
Mulanya, mereka ingin membuat mesin pencarian yang menggunakan link untuk menentukan peringkat setiap halaman di internet, yang dahulu disebut World Wide Web. Kemudian, mereka menamai mesin telusur itu sebagai 'Backrub'.
Melansir Business Insider, nama BackRub muncul karena program yang disusun Larry dan Sergey bekerja dengan menganalisis "tautan balik" web untuk memahami seberapa penting sebuah situs (web). Kala itu, BackRub beroperasi di server Stanford hingga akhirnya menghabiskan terlalu banyak bandwidth.
Tak lama setelahnya, mereka berdiskusi dengan rekan yang akan dilibatkan dan mengubah nama menjadi Google. Nama Google kemudian didaftarkan sebagai domain pada 15 September 1997 dan setahun setelahnya, perusahaan Google berdiri.
Berawal dari ide dua mahasiswa dan plesetan nama dari matematika, Google telah menjadi pilar penting dalam dunia internet. Menurut data, sekitar 8,5 miliar pencarian diproses oleh Google setiap harinya.
(faz/nwk)