Tim gabungan Polres Klaten dan Polsek Karangdowo kurang dari 24 jam menangkap para remaja yang viral konvoi motor mengacungkan senjata tajam (sajam) di jalan. Dari sebelumnya 6 kini total ada 14 orang yang sudah diamankan.
"Total ada 14 orang. Betul, ada dua dewasa dan lainnya anak di bawah umur," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Taufik Frida Mustofa kepada detikJateng, Sabtu (6/12/2025) siang.
Dijelaskan Taufik, setelah video aksi remaja itu viral, Polres dan Polsek melakukan penyelidikan. 14 orang total yang diamankan berasal dari berbagai wilayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi mereka ini gabungan. Ada yang dari Kecamatan Pedan, Ceper, Trucuk dan Cawas," lanjut Taufik.
Menurut Taufik, para remaja ini tidak tergabung dalam sebuah nama kelompok atau geng. Barang bukti yang diamankan mulai dari sajam dan motor.
"Yang kita amankan barang bukti sajam dan motor. Untuk kemungkinan terlibat kasus kriminal atau motifnya apa masih terus kita dalami," terang Taufik.
Sebelumnya diberitakan, aksi gerombolan remaja pria berkonvoi sepeda motor sambil mengacungkan senjata tajam (sajam) corbek atau celurit panjang di Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo, Klaten, beredar di media sosial. Enam remaja di antaranya telah ditangkap polisi.
Dalam postingan yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa aksi konvoi bersajam itu terekam di jalan Kwaron- Ringinputih, Karangdowo, pada Jumat (5/12) sore.
Dalam video berdurasi 21 detik itu terlihat ada empat sepeda motor yang melaju sambil menggeber-geber gas. Rinciannya, dua motor jenis matik, satu motor trail, dan satu motor bebek.
Kemudian dua pengendara motor matik itu berhenti di tepi jalan. Lalu tampak salah satu remaja itu turun dari motor sambil memaki-maki dan mengacungkan corbek. Lokasinya di jalan tengah persawahan dalam kondisi hujan telah reda.
Si Pembonceng motor bebek juga turun dan mengacungkan celurit panjang. Kemudian disusul satu motor matik dikendarai tiga remaja juga membawa senjata tajam yang sama.
Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Taufik Frida Mustofa, mengatakan enam orang sudah diamankan terkait video viral tersebut.
"Sudah, tadi (Jumat) malam langsung kita lidik. Enam orang kita amankan," kata Taufik saat dimintai konfirmasi detikJateng, Sabtu (6/12/2025) pagi.
(afn/afn)











































