Sat Lantas Polres Klaten masih menyelidiki aksi bus dan jip yang melawan arah dan dihadang pemobil di Jalan Pemuda, Kota Klaten, Jawa Tengah. Bagaimana perkembangannya?
"Kita masih selidiki, kalau nanti terdeteksi kita kasih tahu. Jika terbukti nekat kita tindak," kata Kasat Lantas Polres Klaten AKP Muhammad Fadhlan kepada detikJateng, Jumat (3/6/2022).
Setelah kejadian melawan arus itu, kata Fadhlan, patroli di Jalan Pemuda digiatkan. Jika aksi pengendara melawan arus terjadi dan dibiarkan, maka jalur itu menjadi rawan kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah diskusi, patroli bersama kita giatkan. Imbauan ke masyarakat mohon rambu ditaati. Kenapa yang melanggar lewatnya malam, karena sebenarnya sudah tahu," imbuh Fadhlan.
"Kita sudah koordinasi, tilang saja. Kalau ketemu atau kita dapati, kita tilang," lanjutnya.
Dijelaskan Fadhlan, tidak hanya ditilang, jika perlu kendaraan yang melanggar akan dikandangkan. Sebab Jalan Pemuda mulai Tugu Adipura sudah ditetapkan satu arah sejak lama.
"Satu jalur itu sudah lama, sosialisasi sudah kita lakukan sejak lama. Saya yakin mereka yang melawan arus sebenarnya sudah tahu," terang Fadhlan.
Di lokasi tersebut, lanjut Fadhlan, sudah ada rambu jalan yang lengkap. "Rambu saya rasa sudah cukup. Di atas sudah dipasang, di bawah ada penunjuk jalan bahkan ukuran rambunya besar, di Google Maps juga sudah ada," sambung Fadhlan.
Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono, menambahkan jalur satu arah Jalan Pemuda itu sudah lama ditetapkan. Semua rambu sudah dipasang.
"Rambu sudah ada, penunjuk arah sudah ada, sosialisasi sudah lama. Jika ada yang nekat, menjadi kewenangan kepolisian," ungkap Supriyono kepada detikJateng di kompleks Pemkab Klaten, hari ini.
Sebelumnya diberitakan, video aksi seorang pengemudi mobil menghadang bus dan jip yang melawan arah di Jalan Pemuda Tengah, Kota Klaten, Jawa Tengah, viral di media sosial. Polisi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Kita sudah dapat informasinya. Kita masih selidiki," kata Kasat Lantas Polres Klaten AKP Muhammad Fadhlan kepada detikJateng, Selasa (24/5).
Kejadian tersebut viral setelah diunggah salah satu akun di group ICK (info Cegatan Klaten bersinar), pada pagi tadi.
"Mohon maaf jika kata2 saya kurang pas mohon untuk dinas terkait terutama kepolisian masih banyak yg melakukan pelanggaran lawan arus di alun" klaten mohon untuk di tindak tegas,bantu up saudara" khususnya warga klaten,makasih," tulis akun tersebut seperti dikutip detikJateng, saat itu.
(sip/mbr)