Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan akan melakukan penguatan tanggul untuk mengantisipasi gelombang tinggi dan rob ekstrem. Penyisiran juga perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi tanggul.
Hari ini dia juga menggelar rapat bersama Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR serta sejumlah kepala daerah yang wilayahnya terdampak rob.
"Dalam dua minggu ini kita coba selesaikan pekerjaan sipil. Paparan (Dirjen SDA) sangat bagus di area pelabuhan akan kita bereskan termasuk Pelindo," kata Ganjar usai rapat di kantornya, Kamis (2/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar menjelaskan bahwa pembenahan tanggul itu harus selesai selama dua pekan. Alasannya, terdapat ancaman gelombang tinggi dan rob yang akan terjadi di pertengahan Juni ini.
Kondisi itu merupakan dampak adanya siklon dari Australia yang berpengaruh terhadap ketinggian air laut.
"Dari BMKG di tengah bulan ini ada potensi terjadinya gelombang tinggi juga," tegasnya.
Ganjar juga menyebut butuh penyisiran untuk mengetahui titik-titik tanggul yang rawan jebol sehingga bisa ditangani lebih awal. Sementara di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, tanggul yang jebol dan memperparah rob ekstrem hari Senin (23/5) lalu ditambal dengan karung pasir dan bambu. Ganjar berharap dalam dua minggu bisa diperkuat, salah satunya dengan teknologi geobox.
"Saya minta disisir area yang berpotensi jebol. Kita minta ada yang menyisir dan mencatat," tegas Ganjar.
"Nah pekerjaan-pekerjaan inilah yang dalam beberapa hari ini akan menjadi perhatian kita. Sambil semua disiplin pada bidang masing-masing agar dalam dua minggu ini pekerjaan bisa selesai," ujarnya menambahkan.
Dirjen SDA Kementerian PUPR, Jarot Widyoko mengatakan penguatan tanggul dengan geobox dilakukan sepanjang 300 meter dari total 600 meter. Hal itu karena 300 meter lainnya adalah lahan milik Indonesia Power.
"Kami akan tanggul 1,9 meter (tingginya), panjangnya 600 meter. Saya lihat tadi yang 300-an meter tanah pagar milik Indonesia Power. Kita fokus ke 300 meter, usahakan dengan kerja keras dua minggu maksimum," kata Jarot.
(ahr/ahr)