Ahli Bahasa Jelaskan Makna 'Kemlinthi' yang Ditudingkan Elite PDIP ke Ganjar

Ahli Bahasa Jelaskan Makna 'Kemlinthi' yang Ditudingkan Elite PDIP ke Ganjar

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Kamis, 02 Jun 2022 19:39 WIB
Pernikahan Ketua MK Anwar Usman dan adik Jokowi, Idayati dihadiri sejumlah tokoh. Di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Menhan Prabowo Subianto.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Pius Erlangga/detikJateng)
Solo -

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Trimedya Panjaitan menyebut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo 'kemlinthi' dan tidak menghormati Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Apa sebenarnya maksud dari istilah Jawa 'kemlinthi' itu?

Kepala Prodi S-2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kundharu Saddhono, menjelaskan bahwa kemlinthi adalah kata yang memiliki makna ke arah sifat negatif.

"Secara umum kemlinthi itu bisa diartikan 'sok', biasanya dipakai untuk menilai cara orang berbicara atau berpenampilan," kata Kundharu saat dihubungi detikJateng, Kamis (2/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Termasuk dalam konteks yang disampaikan Trimedya, kemlinthi yang dimaksud ialah mengarah pada kesombongan. Seseorang yang kemlinthi biasanya ingin menunjukkan kelebihannya.

"Arahnya ke sombong, jadi ingin menunjukkan kelebihan, ingin menunjukkan jati diri," katanya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, dikutip dari detikNews, Trimedya menyebut Ganjar terlalu gamblang menampilkan syahwat politik dengan melakukan sejumlah safari politik ke berbagai wilayah di Indonesia belakangan ini.

"Ini kan kelihatan main semua, ke mana mana semua jalan ke Medan ke Makassar, ya kita ketawa-ketawa saja pada saat PON Papua ada yang teriak Ganjar... Ganjar... siapa orang Papua yang tahu Ganjar, kelihatan bener by design (sudah diatur), apalagi orang yang mengerti politik," kata Trimedya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/6).

"Dan bagi saya sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar tidak menghargai Ibu (Megawati)," ucapnya.

Trimedya bahkan menyebut langkah Ganjar yang dinilai bermanuver untuk nyapres di 2024 sudah kelewat batas dan kemlinthi atau jika diartikan adalah sok atau congkak.

"Kalau kata orang Jawa kemlinthi ya, sudah kemlinthi dia, harusnya sabar dulu dia jalankan tugasnya sebagai Gubernur Jateng dia berinteraksi dengan kawan-kawan struktur di sana DPD DPC DPRD provinsi DPRD kab/kota, itu baru," ujar Trimedya yang juga Wakil Ketua MKD DPR ini.

Selain itu Trimedya juga menyebut tidak ada kinerja Ganjar selama menjabat jadi Gubernur Jawa Tengah. Ia kemudian membandingkan dengan Puan Maharani dengan track record mulai dari ketua fraksi PDIP DPR RI, menjadi menteri, hingga jadi ketua DPR RI.

"Ganjar apa kinerjanya 8 tahun jadi gubernur selain main di medsos, apa kinerjanya?" kata Trimedya.

"Tolong gambarkan track record Ganjar di DPR kemudian sebagai gubernur selesaikan Wadas itu. Selesaikan rob itu, berapa jalan yang terbangun kemudian sekarang diramaikan kemiskinan di Jateng malah naik, tolong masyarakat juga apple to apple memperbandingkan," pungkas Trimedya.




(aku/mbr)


Hide Ads