4 Nakes Mundur dari Calon ASN di Boyolali

4 Nakes Mundur dari Calon ASN di Boyolali

Jarmaji - detikJateng
Kamis, 02 Jun 2022 20:24 WIB
Jakarta-Indonesia, civil servants within the TNI AU attend the flag ceremony to commemorate the 71th anniversary of the Air Force.
Ilustrasi ASN. Foto: Getty Images/Yamtono_Sardi
Boyolali -

Fenomena calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang mengundurkan diri terjadi di sejumlah daerah. Di Kabupaten Boyolali ada 4 CASN yang mundur, semuanya merupakan tenaga kesehatan (nakes).

Mereka adalah CASN hasil seleksi rekrutmen tahun 2021. Terdiri satu calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 3 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Satu CPNS yang mengundurkan diri itu dari formasi dokter gigi. Ada surat pengunduran diri," kata Kabid Penataan dan Pengembangan Karier, Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Boyolali, Winarsa, di kantornya Kamis (2/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CPNS formasi dokter gigi itu menyatakan mengundurkan sebelum pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP) ke pusat. Sehingga, pihaknya langsung mengusulkan penggantinya diajukan sesuai prosedur ke Pemerintah Pusat. Penggantinya diambil dari rangking 2 hasil seleksi CPNS.

"Sudah langsung diganti. Sesuai aturan diambilkan dari rangking di bawahnya, ranking 2 dari hasil seleksi. Kita ikuti prosedur dari Panselnas," ujar Winarsa.

ADVERTISEMENT

Alasan pengunduran diri itu, jelas dia, yang bersangkutan tidak bisa menetap di Boyolali. Sebab, dia mengikuti penempatan kerja suami yang juga diterima CPNS di luar Boyolali.

Adapun tiga calon PPPK yang mengundurkan diri berasal dari formasi non guru.

"Untuk calon PPPK non guru yang mengundurkan diri ada 3, kebanyakan dari tenaga kesehatan," imbuh dia.

Mereka terdiri dari dua perawat dan satu perekam medis. Menurut Winarsa, ketiga calon PPPK non guru yang mundur itu tidak mengisi daftar riwayat hidup atau daftar ulang setelah dinyatakan lolos seleksi. Sehingga mereka dianggap mengundurkan diri.

Para calon PPPK yang mundur itu juga menyertakan surat pengunduran diri. Untuk alasannya, berdasarkan surat pengunduran diri, antara lain karena lokasi penempatan dinilai terlalu jauh dari rumahnya. Alasan lainnya memiliki anak kecil dan tidak bisa resign dari pekerjaan sebelumnya.




(ahr/dil)


Hide Ads