.webp)
Aksi copet banyak dikeluhkan warga saat gelaran car free day (CFD) Kota Solo. Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan menyebut komplotan copet memang kerap beraksi di kawasan keramaian seperti CFD.
"Memang (ada aksi copet) sejak awal CFD, sudah banyak masukan mengenai copet," ujar Arif saat dihubungi detikJateng, Kamis (2/6/2022).
Arif mengungkap jajarannya pun banyak menemukan dompet kosong dibuang di area CFD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jajaran kami juga sering menemukan dompet kosong (korban copet) di CFD. Kalau ada identitasnya ya kita langsung kembalikan ke pemilik," paparnya.
Arif menyebut komplotan copet beraksi dengan berbagai cara, salah satunya dengan merobek tas korbannya menggunakan benda tajam atau silet.
"Kadang juga copet beraksi karena korbannya meletakkan barangnya saat makan atau kuliner. Sehingga begitu mudah diambil," terang Arif.
Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti kepolisian dan Dishub. Arif mengatakan sebagai antisipasi pihaknya akan rutin mengingatkan pengunjung yang datang ke CFD.
"Nanti kita koordinasikan dengan kepolisian karena kriminal sesuai dengan Undang-Undang kewenangan dari kepolisian. Nanti teman-teman akan muter sembari mengingatkan tidak boleh ada PGOT, perokok, dan waspada copet," tutur Arif.
"Kami juga akan minta dishub untuk memasang imbauan mengenai copet. Kami juga selalu ingatkan agar pengunjung CFD hati-hati dan waspada," pungkasnya.
(ams/ahr)
