Tanggul pemecah arus (breakwater) sungai bawah tanah di Pantai Baron, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ambrol. Ambrolnya tanggul diduga akibat tergerus abrasi air laut.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul Marjono mengatakan, pihaknya baru mengetahui ambrolnya breakwater sungai bawah tanah pagi tadi. Breakwater itu berada di sebelah timur atau depan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Baron.
"Jadi kami baru tahu tanggulnya ambrol pagi tadi. Kemungkinan ambrolnya tanggul akibat abrasi," katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (2/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain abrasi dari laut, Marjono menyebut ambrolnya breakwater dipicu derasnya aliran sungai bawah tanah. Karena berbahaya bagi wisatawan, saat ini di sekitar breakwater itu dipasangi garis polisi.
"Untuk mengantisipasi ada warga yang masuk ke area dekat tanggul dari Polsek Tanjungsari sudah memasang garis polisi," ujarnya.
Marjono juga mengaku telah melaporkan kejadian itu ke pihak terkait. Hal tersebut agar segera ada tindak lanjut terkait kejadian tersebut.
Dihubungi secara terpisah, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Gunungkidul Subarno mengaku telah mengetahui informasi tersebut. Pihaknya akan segera melapor agar ambrolnya tanggul segera diperbaiki.
"Nanti akan dilaporkan kepada pimpinan untuk tindak lanjut berikutnya," pungkasnya.
(aku/sip)