Akses ke Pelabuhan Semarang Banjir, Jasa Perahu Penyeberangan Panen

Akses ke Pelabuhan Semarang Banjir, Jasa Perahu Penyeberangan Panen

Afzal Nur Iman - detikJateng
Rabu, 25 Mei 2022 11:43 WIB
Calon penumpang kapal harus naik perahu menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang lantaran akses jalan tertutup banjir, Rabu (25/5/2022).
Calon penumpang kapal harus naik perahu menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang lantaran akses jalan tertutup banjir, Rabu (25/5/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Banjir rob ekstrem di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang memutus akses jalan untuk masuk ke pelabuhan. Meski demikian, penumpang kapal di pelabuhan masih tetap ramai.

Hal itu bisa dilihat di Pos 1 Pelabuhan Tanjung Emas, Bandarharjo, Semarang, Rabu (25/5/2022). Pantauan detikJateng di lokasi pada pukul 09.00 WIB, terlihat sejumlah penumpang mulai berdatangan ke area tersebut.

Adapun akses jalan masuk menuju pelabuhan hingga saat ini masih tergenang banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski air sudah nampak lebih surut dibanding kemarin siang, Pos 1 Pelabuhan Tanjung Emas terlihat hanya bisa dilewati oleh kendaraan-kendaraan besar seperti truk kontainer yang bisa masuk.

Para penumpang akhirnya memilih untuk menaiki perahu yang sudah bersiaga di sana sejak pagi. Adapun, harga naik perahu untuk sampai pelabuhan adalah Rp 20 ribu per orang dan Rp 150 ribu untuk sepeda motor.

ADVERTISEMENT

Pos 1 sendiri sebenarnya bukan pintu utama menuju pelabuhan. Namun, di sana terlihat banyak calon penumpang kapal yang datang untuk menaiki perahu.

Calon penumpang itu mengaku tidak ada pilihan lain selain menaiki kapal. Sebab, jalan utama pelabuhan masih banjir.

"Akses di sana masih nggak bisa masuk kita," kata Riski Mufli saat ditemui di lokasi.

Selain memutus akses menuju pelabuhan, banjir rob juga menunda perjalanan kapal. Jadwal kapal ke Pontianak yang dinaiki Riski seharusnya berangkat Selasa (24/5), namun jadwal itu tertunda dan rencananya akan berangkat hari ini.

"Ya kan jadwalnya kemarin seharusnya, ditunda jadi hari ini, seharusnya sih jam 10 sudah berangkat ini," katanya.




(ahr/mbr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads