Pencurian gabah terjadi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pelaku, Subardi (44), ternyata sudah 5 kali beraksi selama Mei 2022 dan menggondol 11 karung gabah.
"Iya, pelaku ditangkap oleh tim dari Polsek Galur kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Penangkapan dilakukan di wilayah Sorogenen, Karangsewu, Galur," ucap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry saat dimintai konfirmasi oleh wartawan, Rabu (25/5/2022).
Kasus pencurian gabah ini bermula dari beredarnya video CCTV berisi detik-detik seorang pria menggondol sekarung gabah di Jalan Trisik, Sorogenen II, Nomporejo, Galur pada Minggu (22/5) lalu. Video yang viral di media sosial dan grup WhatsApp itu lantas ditindaklanjuti oleh polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada hari Minggu tanggal 22 Mei 2022 sekira pukul 14.45 WIB Polsek Galur menerima informasi bahwa di jalan Trisik terjadi pencurian gabah dan peristiwa tersebut terekam CCTV. Kemudian Unit Reskrim Polsek Galur membuat laporan informasi sebagai dasar menerbitkan Sprin Gas dan Sprin Lidik," jelas Jeffry.
Jeffry mengatakan pihaknya kemarin melakukan patroli tertutup. Pada saat itu anggota Unit Reskrim Galur melihat seseorang yang identik dengan CCTV yang ada di Jalan Trisik Banaran, Galur lalu menghentikan orang tersebut yang saat itu tengah mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit warna biru silver bernomor polisi AB 5721 VQ.
"Petugas memeriksa di dalam jok sepeda motor, terdapat jaket berwarna merah bertuliskan bagian depan tulisan BESTIE, pada saat ditanya orang tersebut lari ke arah sawah dan dikejar oleh anggota Reskrim dan dapat diamankan," terang Jeffry.
"Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Galur untuk dilakukan interogasi dan pemeriksaan," sambungnya.
Gondol 11 Karung Gabah dalam Sebulan
Jefrry menerangkan berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui pelaku sudah 5 kali melancarkan aksi pencurian gabah yang seluruhnya dilakukan di wilayah Galur. Dari aksinya itu pelaku berhasil mengondol 11 karung gabah senilai Rp2 juta.
"Total ada 11 karung gabah seharga Rp 2.750.000 yang dicuri pelaku di 5 titik di Galur selama Mei 2022 ini," beber Jeffry.
Kepada polisi, pelaku mengakui aksi pencurian gabah pertama kali dilakukan di wilayah Nepi, Brosot, Galur pada Selasa (10/5). Pelaku mencuri 4 gabah milik warga setempat bernama, Suroto, kerugiannya mencapai Rp1 juta.
Aksi kedua dilakukan di Diren, Pandowan, Galur, pada Rabu (11/5). Korban, Sunarti, harus kehilangan 2 karung gabah seharga Rp500 ribu.
Selanjutnya 3 titik pencurian dilakukan di wilayah Nomporejo, pada Rabu (18/5) dan Minggu (22/5). Para korban, yakni Sunardi, Samidi dan Adi Suwarno, warga setempat kehilangan masing-masing 2 karung senilai Rp500 ribu.
Pria asal Bantul dan berdomisili di Purworejo itu sekarang telah ditahan sementara di Polsek Galur. Polisi masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif pelaku mencuri gabah.
(ams/ams)