Asrama Haji Donohudan (AHD), Boyolali yang digunakan untuk Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), akan kembali digunakan untuk pemberangkatan jemaah calon haji (calhaj) tahun ini. Persiapan untuk menyambut calon haji terus disiapkan pengelola AHD.
"Insyaallah untuk haji tahun 2022/1443 H ini bisa berjalan lancar, karena dari gedung Asrama Haji ini kita persiapkan dan sudah hampir selesai. Tinggal sedikit-sedikit ini, sudah 85 persen lebih, tinggal sedikit dan tidak begitu signifikan," ujar Kepala Unit Pengelola Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Bambang Sumanto, Selasa (24/5/2022).
Pantauan detikJateng, sejumlah pekerja tampak melakukan pengecatan gedung di beberapa tempat. Selain itu, juga mempersiapkan tempat tidur di kamar-kamar yang akan digunakan untuk para jemaah calon haji. Mereka memasang kasur, bantal dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang menjelaskan, untuk penginapan jemaah Calhaj tahun 2022 ini sebelum diberangkatkan, AHD menyiapkan di gedung Mekkah. Pasalnya, untuk gedung Madinah saat ini masih digunakan untuk Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC).
Di gedung Mekkah sendiri terdiri 3 lantai. Setiap lantai terdapat 38 kamar dengan kapasitas per kamar 10 tempat tidur. Sehingga total ada 1.140 tempat tidur.
Dikemukakan Bambang, Asrama Haji Donohudan pada musim haji tahun ini akan memberangkatkan 15.477 jemaah, yang terbagi dalam 43 kelompok terbang (kloter) asal Jateng dan DIY.
"Nanti bisa kita layani di gedung Mekkah yang ada 3 lantai, setiap lantai ada 38 kamar. Per kamar ada 10 bed. Jadi sudah cukup," kata Bambang.
Lebih lanjut Bambang memastikan, meski sebelumnya digunakan untuk tempat isolasi terpusat (isoter) penderita COVID-19 dan RSDC, namun AHD sudah dalam kondisi steril dari virus Corona. Protokol kesehatan terus dilaksanakan di AHD dan sterilisasi dilakukan secara rutin.
"Selama digunakan untuk isoter maupun setelah tidak ada yang isolasi disini, prokes selalu kita laksanakan, terutama untuk sterilisasi ruangan. Karena 7 Desember 2020 kita ditunjuk sebagai tempat isolasi dan terakhir itu pada 29 September 2021 untuk yang isoter sudah tidak ada, karena sudah sembuh dan sudah landai untuk COVID," ungkap dia.
"Tapi masih ada satu gedung yaitu gedung Madinah dipergunakan untuk RSDC dan saat ini RSDC sudah tidak ada lagi (pasien), sudah kosong. Jadi tidak perlu khawatir, di sini sudah dalam keadaan steril, sehat dan kita rutin untuk penyemprotan (disinfektan)," tegas Bambang.
Sebelum kloter pertama jemaah calon haji masuk asrama haji pada tanggal 3 Juni 2022 mendatang, kata Bambang, ruangan-ruangan AHD juga akan kembali dilakukan sterilisasi. Pada tanggal 2 Juni, rencananya akan dilakukan penyemprotan disinfektan lagi.
"Sesuai jadwal jemaah calon haji (kloter 1) akan masuk pada tanggal 3 Juni, dan berangkat pada 4 Juni (2022)," tandasnya.
(aku/mbr)