PLN masih berupaya mengamankan jaringan listrik dari dampak banjir rob ekstrem yang menerjang Kota Semarang, Senin (24/5) sempat. Sempat dilakukan pemadaman, saat ini 93 persen gardu listrik yang terdampak rob dilaporkan sudah menyala.
Hal itu disebutkan dalam informasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng & Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lewat akun Instagram resmi @pln.semarang. Dalam informasi yang diupdate pukul 12.00 WIB tersebut disebutkan 544 gardu terdampak dan kini sudah menyala 506 gardu dan masih padam ada 38 persen. Jika dipersentase yaitu 93 persen gardu yang terdampak sudah menyala.
Kemudian terkait jumlah pelanggan yang terdampak, ada 46.784 pelanggan yang terdampak dari pemadaman. Saat ini listrik sudah kembali mengalir ke 46.104 pelanggan dan masih ada 680 pelanggan yang listriknya pada. Jika dipersentase maka 98 persen pelanggan terdampak sudah kembali menerima aliran listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk daerah yang belum menyala, disebutkan ada di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, kawasan Industri Lamacitra, dan sebagian Jalan Empu Tantular.
"Electrizen, saat ini Petugas PLN tengah melakukan pengamanan instalasi listrik yang terendam air akibat jebolnya tanggul di Kawasan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Tindakan ini merupakan upaya PLN untuk mengamankan masyarakat dari bahaya listrik. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis PLN dalam postingannya, Selasa (24/5/2022).
Diberitakan sebelumnya, penghentian aliran listrik dilakukan sejak Senin (23/5) pukul 14.00 WIB. General Manager PLN UID Jateng & Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), M Irwansyah Putra mengatakan PLN mengambil langkah preventif untuk mencegah potensi bahaya listrik.
"Demi keselamatan masyarakat, kami mengambil tindakan penghentian aliran listrik sementara di lokasi kejadian maupun di sekitarnya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan akibat arus listrik," kata Irwansyah dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/5).
Untuk diketahui, banjir rob ekstrem melanda Jawa Tengah termasuk Kota Semarang. Fenomena jarak bumi dan bulan yang ada di titik terdekat membuat air pasang makin tinggi. Ditambah dengan tinggi gelombang di laut Utara Jateng yang masuk kategori sedang. Di Semarang rob diperparah dengan jebolnya tanggul atau tembok pembatas dengan laut di dua titik.
(rih/ahr)