Bencana alam yang melanda wilayah Sukabumi dan Cianjur menyebabkan ratusan gardu listrik padam. Imbasnya gangguan suplai listrik ke lebih dari 73.401 pelanggan. PLN bersama tim gabungan terus berupaya memulihkan jaringan listrik di tengah tantangan akses jalan yang terputus dan cuaca ekstrem.
General Manager PLN Jabar Agung Murdifi mengatakan, hingga hari ini, Jumat (6/12/2024) terdapat 1.147 gardu terdampak dan yang sudah nyala sebanyak 695 sedangkan 452 gardu lainnya masih padam.
"Jumlah pelanggan yang terdampak 138.048, yang sudah menyala sampai tadi pagi jam 06.00 WIB ada sebanyak 64.647, pelanggan yang masih padam 73.401, memang tantangan kami banyak yang sulit diakses," kata Agung kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, gardu listrik yang terdampak berada di 73 kecamatan dengan rincian 9 kecamatan 81 desa di Kabupaten Sukabumi. Kemudian 9 kecamatan 52 desa di Kabupaten Cianjur.
"Itu daerah Jampangkulon beberapa jalan terputus, kami dengan BPBD, PU Jabar sama-sama pararel membangun lokasi yang terputus. Yang terdampak itu 67-73 titik baik tiang longsor atau roboh tersebar di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur," jelasnya.
Untuk memperbaiki kondisi listrik yang padam, pihaknya menerjunkan 305 personel dengan jumlah regu sebanyak 57, 52 mobil ranger dan mobil crane itu 5 unit.
"Sudah cukup banyak, daerah sini asalnya padam jadi normal, kami fokus pada supply ke arah Jampangkulon-Ujunggenteng. Seperti diketahui aliran listrik yang 20kv tersebut itu pertama putus, ada 20kv keluar dari pelabuhan terseret arus sungai itu kan kabel sungainya terbawa, hari ini sedang perbaikan. Ada tiga spot lagi yang putus di jalan ke arah Jampangkulon," kata dia.
"Mudah-mudahan cuaca baik, karena kalau ada hujan deras dan potensi longsor pekerja kita stop agar tidak membahayakan rekan-rekan pekerja. Jika cuaca baik, mungkin tiga hari sudah selesai," tutupnya.
(yum/yum)