Ketinggian banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang siang ini terpantau masih sekitar 1,5 meter. Meski demikian, sejumlah warga sudah mulai mengevakuasi sepeda motor mereka yang terendam sejak Senin (23/5) kemarin.
Pantauan detikJateng di depan gerbang Pelabuhan Tanjung Emas, Selasa (24/5/2022), banyak warga yang mengevakuasi sepeda motornya sejak pukul 10.00 WIB. Motor dari lokasi banjir itu kemudian dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
Di kolong flyover Jalan Pantura sudah terlihat banyak motor yang diparkirkan. Parkir darurat itu memanjang hingga Jalan Ronggowarsito yang tepat berada di seberang gerbang Pelabuhan Tanjung Emas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah petugas gabungan turut membantu warga mengevakuasi sepeda motor mereka. Warga yang ingin masuk ke area banjir diantar menggunakan truk-truk dan perahu karet yang disediakan petugas.
![]() |
Di gerbang pelabuhan, pada pukul 11.30 WIB, banjir masih setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 50 centimeter. Menurut keterangan warga, di dalam pelabuhan ada beberapa lokasi yang ketinggian banjirnya masih sekitar 1,5 meter.
"Tadi semakin tinggi (banjirnya). Semakin siang semakin tinggi, lebih tinggi hari ini (dari kemarin)," kata Sapinah (37).
Sapinah ke pelabuhan untuk mengevakuasi motornya sekitar pukul 08.15 WIB. Di tempat parkiran, dia berujar, hampir seluruh bodi motor terendam. Bahkan, lampu depan motornya juga kemasukan air.
"Segini airnya (menunjuk spion motor)," jelas Sapinah. Dia nekat mengambil motornya karena khawatir akan rusak. Padahal, jarak dari gerbang pelabuhan ke tempat kerjanya sekitar 1 kilometer. "Ya kalau nggak diambil nanti terendam terus," jelasnya.
(dil/mbr)