Cerita Gibran Dikira Petugas DLH, Dimarahi Ibu-ibu di CFD Solo

Cerita Gibran Dikira Petugas DLH, Dimarahi Ibu-ibu di CFD Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Senin, 23 Mei 2022 19:41 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Ari Purnomo/detikcom)
Solo -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menceritakan dirinya dimarahi oleh ibu-ibu. Peristiwa itu terjadi saat dirinya berkeliling di car free day (CFD) Solo, Minggu (22/5).

Namun tiba-tiba Gibran menghentikan ceritanya tersebut. Hal tersebut dikisahkan oleh Gibran kepada wartawan saat dijumpai di rumah dinasnya, Loji Gandrung, Senin (23/5/2022) sore.

"Saya kemarin dimarahi ibu-ibu gara-gara...," ujar Gibran yang kemudian menghentikan ceritanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak apa-apa. Sudah, nggak usah dibahas," imbuhnya.

Diperkirakan peristiwa itu terjadi ketika Gibran menegur warga yang membuang sampah sembarangan. Ketika ditanya dugaan warga tak mengenalinya karena bermasker, Gibran pun mengiyakan.

ADVERTISEMENT

"Iya, dikira petugas DLH (Dinas Lingkungan Hidup)," ujarnya.

Menurutnya, pelaksanaan CFD pada pekan kedua kemarin masih perlu dievaluasi. Meski sudah menambah tempat sampah, Gibran menyebut masih saja banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan.

Gibran pun sempat terlihat memunguti sampah di sepanjang jalan yang dia lewati. Dia berjanji akan menambah tempat sampah di sepanjang CFD.

"Minggu depan kita tambah lagi tempat sampahnya. Kita yang aktif saja," kata dia.

Selain masalah sampah, Gibran juga menyayangkan masih banyak warga yang tidak bermasker. Selain itu, ada warga yang terlihat menginjak tanaman.

Diberitakan sebelumnya, setelah dua tahun dihentikan, car free day (CFD) Solo digelar perdana, Minggu (15/5). CFD diberlakukan di Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Jenderal Sudirman. CFD diberlakukan dari simpang empat Purwosari hingga Balai Kota Solo.




(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads