Traffic Light di Simpang Bendogantungan Klaten 'Mlengos'

Lapur Lur

Traffic Light di Simpang Bendogantungan Klaten 'Mlengos'

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 19 Mei 2022 14:40 WIB
Traffic light di Simpang Jalan Jogja-Solo, Bendogantungan rusak dan menoleh ke samping (mlengos), Kamis (19/5/2022).
Traffic light di Simpang Jalan Jogja-Solo, Bendogantungan rusak dan menoleh ke samping (mlengos), Kamis (19/5/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten - Traffic light di simpang empat Jalan Jogja-Solo, Bendogantungan, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah rusak. Lampu terlihat bergeser menyamping (mlengos), dan tak mengarah ke ruas jalan.

Pantauan detikJateng di lokasi, Kamis (19/5), lampu tersebut mlengos ke sisi barat dan justru mengarah ke tembok pertokoan. Padahal semestinya lampu tersebut menghadap ke utara atau ke jalan raya arah Desa Nglinggi.

Posisinya yang menjadi menyamping itu membuat lampu traffic tidak berfungsi. Sebab warna lampu justru tidak bisa terlihat pengguna jalan dari arah utara.

Lampu yang bergeser itu ada di tiang sisi barat. Sementara lampu traffic di sisi timur masih berfungsi normal sehingga menjadi pedoman pengguna jalan.

Warga sekitar, Widodo (60) mengatakan lampu traffic tersebut mlengos sudah sekitar dua pekan. Penyebabnya diserempet mobil dari arah Jogja yang belok ke kiri.

"Mobil boks atau truk dari arah Jogja belok ke kiri arah Nglinggi. Tapi karena terlalu mepet menghantam traffic light sampai miring ke barat," ujar Widodo saat ditemui di lokasi, Kamis (19/5/2022).

Widodo menyebut beruntung lampu di sisi timur masih berfungsi normal. Jika tidak, bisa merepotkan pengguna jalan.

"Kalau mati lampunya pasti repot. Hari biasa saja ada lampunya repot, karena kendaraan padat dari Jogja dan Solo," imbuh Widodo.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono mengatakan akan segera mengecek lampu traffic tersebut. Dia menyebut kondisi itu sering terjadi di jalan ramai.

"Sering, karena jalan ramai dan sempit tersenggol kendaraan. Saya cek ke bagian traffic light dulu agar segera ditindaklanjuti," terang Supriyono kepada detikJateng.




(ams/mbr)


Hide Ads