Warga Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Klaten melaporkan adanya tiang jaringan telepon bengkok di jalan penghubung Klaten-Jatinom. Tiang telpon yang nyaris putus itu dilaporkan lewat kanal Lapur Lur melalui email infojateng@detik.com.
Pantauan detikJateng di lokasi, tiang tersebut berada di tepi jalan raya, persis di depan balai Desa Ngawen. Tiang setinggi sekitar 4 meter itu melengkung ke timur bagian setengahnya.
Besi tiang terlihat sebagian sudah putus karena tertekuk. Sedangkan bagian besi tengah sampai ke bawah miring ke sisi barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu tiang lain di dekatnya juga ikut miring meskipun tidak bengkok. Kedua tiang terlihat bekas gesekan benda keras di bagian bawahnya.
Warga setempat, Hartini (50), mengatakan tiang itu sudah sekitar sebulan bengkok. Dia menyebut, tiang itu bengkok usai ditabrak mobil dari arah timur.
"Mobil dari arah timur menghantam tiang itu sehingga miring dan bagian atas bengkok. Kejadiannya sudah sekitar sebulan lalu," kata Hartini pada detikJateng, Selasa (17/5/2022).
Meskipun bengkok, imbuh Hartini, belum membahayakan warga karena belum jatuh. Besinya masih tertahan oleh kabel yang cukup banyak.
"Masih ada kabelnya banyak jadi tidak jatuh. Mungkin kalau tidak ada kabelnya bisa ambruk ke jalan," imbuh Hartini.
Kepala Kantor Daerah Telekomunikasi (kandatel) Klaten, Ndaru Setyo Raharjo menyatakan akan segera mengecek dan menerjunkan tim.
"Segera nanti tim biar meluncur. Terima kasih sebelumnya atas informasinya dari masyarakat," ungkap Ndaru dihubungi detikJateng via ponselnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah tiang telepon di depan Kantor Desa Ngawen, Klaten, kondisinya bengkok dan nyaris patah. Kondisinya cukup membahayakan mengingat banyak kabel dan lokasinya berdekatan dengan tiang listrik.
Kondisi tiang telepon yang nyaris patah itu sudah berlangsung selama hampir sebulan. Hingga kini belum ada penanganan dari pihak terkait.
Warga di sekitar lokasi berharap agar kerusakan tiang telepon itu segera diperbaiki. Selain mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, perbaikan juga perlu dilakukan agar pelanggan telepon tidak mengalami gangguan.
Pembaca detikJateng bisa menyampaikan keluhannya terkait fasilitas umum, pelayanan publik, kemacetan lalu lintas, gangguan dan sejenisnya melalui platform Lapur Lur.
Informasi bisa dikirim melalui email: infojateng@detik.com.
(aku/sip)