Kota Lama sebagai destinasi unggulan di Kota Semarang terus berbenah. Kali ini kabel-kabel komunikasi yang malang melintang akan ditertibkan dengan cara ducting atau diletakkan ke dalam tanah.
Dalam keterangannya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) mengatakan pengerjaan penurunan kabel di Kota Lama sudah dimulai pada 12 Mei 2022 dan ditargetkan rampung akhir bulan Mei 2022. Titik awal ada di Jalan Merak samping Polder Tawang.
"Dua ruas di Kota Lama kita upayakan sebagai pilot project kawasan tanpa kabel di udara, sedangkan target ke depan yang terdekat adalah pada kawasan Segitiga Emas, yaitu sekitar ruas jalan Gajahmada, Pemuda, Pandanaran, hingga bertemu di kawasan Simpanglima Kota Semarang," kata Hendi kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).
"Untuk di Kota Lama sendiri laporan kawan-kawan di lapangan ada ruas yang memang belum bisa langsung dikerjakan, karena masih harus dilakukan penggalian lagi. Tapi lainnya diupayakan bisa sesuai rencana," imbuhnya.
Asisten II Sekda Kota Semarang, Nana Storada menambahkan kabel yang saat ini 'ditanam' adalah kabel telekomunikasi. Pihaknya sudah koordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL).
"Pemkot Semarang bersama dengan Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi sudah melakukan beberapa kali rapat koordinasi. Dan pengerjaannya telah disepakati secara bertahap, dari Kota Lama kemudian meluas ke kawasan lain," jelas Nana.
Nana menjelaskan ada 11 provider telekomunikasi yang terkait kabel di kawasan Kota Lama. Nana meyakinkan tidak ada penolakan dari pihak swasta yang selama ini memanfaatkan jaringan kabel komunikasi di Kota Lama.
"Untuk di Pemkot Semarang sendiri yang terkait mulai dari Dinas Kominfo, Pekerjaan Umum, Perhubungan, Kecamatan dan Kelurahan setempat, serta kita libatkan juga dari pihak kepolisian," ujarnya.
(ams/rih)