Setelah dua tahun dihentikan, car free day (CFD) Solo digelar perdana hari ini. Meski secara umum antusiasme warga sangat tinggi, terlihat CFD di Jalan Jenderal Sudirman masih sepi.
CFD kali ini memang tidak hanya diberlakukan di Jalan Slamet Riyadi, namun diperpanjang hingga Jalan Jenderal Sudirman. CFD diberlakukan dari simpang empat Purwosari hingga Balai Kota Solo.
Antusiasme masyarakat yang tinggi terlihat di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, terutama di titik-titik tertentu, seperti Loji Gandrung, Sriwedari dan Ngarsopuro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman tampak lengang. Pedagang yang dipusatkan di halaman Balai Kota Solo pun sepi pembeli.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, turut meninjau pelaksanaan CFD pagi ini. Menurutnya, Jalan Jenderal Sudirman sepi karena masih banyak warga yang belum tahu.
"Iya, ini saya cek ke sana. Sepi itu karena banyak yang belum tahu kalau diperpanjang sampai Jalan Jenderal Sudirman," kata Gibran di CFD Jalan Slamet Riyadi, Minggu (15/5/2022).
Di hari pertama ini, Gibran mengevaluasi masalah pedagang yang masih berjualan di luar zonasi. Pedagang memang hanya boleh berjualan di titik tertentu, seperti halaman Dinas Sosial, halaman Balai Kota dan halaman beberapa gedung lainnya.
![]() |
"Masih ada yang di luar zonasi, mereka bukan dari paguyuban, mungkin tidak tahu. Biar dievaluasi lagi, minggu depan harusnya sudah rapi," ujarnya.
Gibran mengaku akan menambah beberapa fasilitas, seperti tempat sampah dan toilet portabel. Selain itu, Gibran juga menyoroti masyarakat yang abai dengan protokol kesehatan (prokes).
![]() |
"Nanti kita tambah tempat sampah sama toilet portabel. Sama ini, masih ada yang tidak pakai masker, minggu depan kita perketat," tutupnya.
(bai/sip)