Bekas Bongkaran Proyek DPRD Klaten Mangkrak 2 Tahun Bikin Kumuh

Lapur Lur

Bekas Bongkaran Proyek DPRD Klaten Mangkrak 2 Tahun Bikin Kumuh

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Jumat, 13 Mei 2022 10:45 WIB
Barang bekas proyek gedung DPRD Klaten yang mangkrak di belakang gedung, Jumat (13/5/2022).
Barang bekas proyek gedung DPRD Klaten yang mangkrak di belakang gedung, Jumat (13/5/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Material bekas bongkaran pembangunan gedung DPRD Klaten mangkrak tak kunjung dibersihkan. Padahal sudah hampir dua tahun pembangunan gedung DPRD Klaten selesai.

Pantauan detikJateng di lokasi, Jumat (13/5), material tersebut berupa kayu, besi, ban, sarung, kaus dan lainnya, diletakkan di belakang gedung kantor DPRD. Tumpukan barang bekas tersebut terlihat dari jalan penghubung DPRD ke Dinas pendidikan dan Dukcapil.

Dari barat masjid, tumpukan barang sampah itu terlihat jelas. Meskipun berada di sela tembok tetapi menjadikan pemandangan kumuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi bukan gudang penampungan tapi berupa gang. Warga yang berada di kantin atau melintas di belakang gedung DPRD dengan mudah melihat.

Harjono, seorang warga yang ada keperluan di Pemkab Klaten, mengatakan bongkahan material itu membuat kumuh. Padahal dirinya sering ke DPRD.

ADVERTISEMENT

"Ya kumuh saja terlihat. Apalagi dekat dengan kantin DPRD, persis di belakangnya," kata Harjono kepada detikJateng di lokasi, Jumat (13/5/2022).

Barang bekas proyek gedung DPRD Klaten yang mangkrak di belakang gedung, Jumat (13/5/2022).Barang bekas proyek gedung DPRD Klaten yang mangkrak di belakang gedung, Jumat (13/5/2022). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Menurut Harjono, memang tumpukan barang bekas itu tidak terlihat langsung karena di belakang gedung. Tapi jika melintas hendak ke Dinas Pendidikan dan Dukcapil pasti terlihat.

"Kalau lewat barat masjid pasti terlihat. Padahal gang itu bisa untuk jalan alternatif ke bagian barat gedung," imbuh Harjono.

Menurut pemilik kantin DPRD, Poniyem, barang-barang itu bekas untuk pembangunan gedung DPRD lama. Diletakkan di lokasi sudah sekitar setahun.

"Ya kalau setahun sudah ada, tapi tidak ada ularnya selama ini, aman-aman saja. Kadang saya sapu biar bersih karena mungkin masih masih digunakan," kata Poniyem.

Terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemkab Klaten, Pramana Agus Wijanarka saat dikonfirmasi mengaku akan segera menindaklanjuti.

"Saya sedang mimpin rapat. Tapi terima kasih sudah ada informasi, segera kita tindak lanjuti," kata Pramana kepada detikJateng.




(rih/ahr)


Hide Ads