Bocah di Batang Hilang 3 Hari, Diduga Tenggelam di Sungai

Bocah di Batang Hilang 3 Hari, Diduga Tenggelam di Sungai

Robby Bernardi - detikJateng
Selasa, 10 Mei 2022 13:59 WIB
Tim SAR bersama warga mencari bocah asal Batang, Angga Saputra yang hilang di sungai, Selasa (10/5/2022).
Tim SAR bersama warga mencari bocah asal Batang, Angga Saputra yang hilang di sungai, Selasa (10/5/2022). (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Batang -

Seorang bocah bernama Angga Saputra (7) asal Desa Pandansari, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, hilang saat mencari ikan di sungai sejak Sabtu (7/5). Diduga bocah tersebut terjatuh ke sungai dan tenggelam.

Saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian di sekitar Sungai Kupang. Namun, hingga kini pencarian itu belum membuahkan hasil.

Kades Pandansari, Eko Risqianto, mengatakan korban mencari ikan di sungai bersama kawannya yang bernama Adit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu Adit mengambil sandal ke atas. Setelah kembali ke pinggir sungai ternyata korban sudah tidak ada," katanya kepada detikJateng, Selasa (10/5/2022).

Saat itu Adit mengira korban sudah pulang lebih dulu saat dia sedang mengambil sandal. Walhasil, Adit pun langsung pulang ke rumahnya.

ADVERTISEMENT

Ternyata Angga belum pulang ke rumah. Ibunya pun mencari, termasuk menanyakan kepada Adit yang diketahui pergi bersama Angga.

"Sekitar jam setengah tiga (sore) ibunya mencari Angga. Terus tanya ke Adit, dia bilangnya Angga sudah pulang terlebih dahulu," katanya.

Mendengar keterangan tersebut, keluarga Angga dan warga akhirnya melakukan pencarian ke sungai. Mereka juga melaporkan kejadian itu ke tim SAR.

Hingga saat ini, tim gabungan yang dipimpin oleh Basarnas Jateng tengah berupaya melakukan upaya pencarian. Hari ini merupakan hari ketiga pencarian, namun belum juga ketemu.

Rescuer Basarnas Jateng, Nur Musthova, menambahkan pencarian korban dilakukan dari titik hilang hingga menyusuri sungai sampai di bendungan.

Kondisi sungai dengan karakter arus deras dan banyak ditemukan cekungan dan berbatu menjadi hambatan pencarian. Diduga korban masih berada di salah satu titik cekungan di dalam sungai.

"Karakter sungai seperti ini, diduga korban masih di bawah air," tambah Nur.

Sementara itu, ibu korban, Ernawati, mengatakan tidak ada saksi yang melihat bahwa korban terjatuh di sungai. Namun dia menduga bahwa anaknya itu tenggelam.

"Tidak ada orang yang melihat anak saya hanyut juga. Tapi hilang di sungai. Saya hanya menemukan sandalnya," pungkasnya.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads