Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta pemudik yang akan melakukan perjalanan balik untuk menunda perjalanan. Budi menyebut jika semua balik di dua hari akhir pekan ini, dikhawatirkan akan terjadi kepadatan.
Hal itu disampaikan Menhub Budi usai melepas Pemudik Balik Gratis ke Jakarta sekaligus meresmikan Terminal Mangkang Semarang yang selesai direvitalisasi. Budi menjelaskan, hingga hari Jumat (6/5) kemarin baru 34 persen pemudik yang melakukan perjalanan balik.
"Dari analisa yang kita lakukan, yang balik baru 36 persen. Masih 64 persen belum kondur (pulang) atau kembali ke Jakarta atau Surabaya. Bayangkan ini tinggal dua hari," kata Budi di Terminal Mangkang, Sabtu (7/5/2022).
"Saya khawatir hari ini dan besok walau ada one way ganjil genap tetap mengkhawatirkan," imbuhnya.
Maka ia mengimbau masyarakat menunda perjalanan pulangnya pada hari Senin, Selasa dan Rabu. Menurut Budi masyarakat bisa memanfaatkan hak-hak cuti yang disebutkan pemerintah dan untuk anak-anak juga bisa belajar daring.
"Mbok ya o kondur (pulang) Senin, Selasa, Rabu. Pemerintah sudah memberikan hak cuti. Satu lagi, pemerintah berikan kesempatan anak-anaknya belajar daring. Harapannya yang kondur tidak sampai 64 persen (dalam dua hari ini). Saya imbau kepada pemudik yang akan kondur untuk menunda balik. Saya pikir itu satu cara yang baik di tengah kekhawatiran," jelasnya.
Sementara itu di Terminal Mangkang, Menhub Budi Karya melepas pemudik yang melakukan perjalanan balik gratis yang difasilitasi Pemprov Jateng. Pelepasan dilakukan simbolik bersama Sekda Provinsi Jateng Sumarno, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi), dan perwakilan anggota DPR.
Sekda Jateng Sumarno mengatakan fasilitas mudik dan balik gratis ini merupakan rencana yang termasuk mendadak karena situasi masih pandemi. Untuk balik disiapkan 20 bus dan ia berharap situasi makin baik sehingga tahun depan bisa ditambah.
"Kalau kondisi tahun depan lebih baik lagi kita akan siapkan semua," kata Sumarno.
Sementara itu Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) mengapresiasi langkah-langkah Kemenhub dan Polri dalam mengelola mudik dan balik. Meski Kota Semarang ramai pemudik, namun tidak sampai terjadi kemacetan parah.
"Arus mudik dan kita mulai arus balik ini terasa sangat berbeda. Terutama Kota Semarang, padat ya padat tapi tidak ada macet. Semua karena teman-teman pusat baik Pak Menteri dan Polri punya strategi yang jitu. Salah satunya yang kita rasakan yaitu one way jalan tol. Benar-benar program luar biasa yang alhamdulillah Semarang mendapatkan rasa nyaman dari program itu," jelas Hendi.
(rih/ahr)