.webp)
Baliho yang berada di simpang lima Plaza Klaten jadi bahan pembicaraan warga maupun netizen. Materi yang ada dalam baliho itu dianggap tidak lazim seperti layaknya papan iklan.
Baliho itu berada di salah satu pusat keramaian Kabupaten Klaten, lokasinya berada di pinggir jalan yang padat lalu lintas.
Tak heran, baliho itu segera menjadi pusat perhatian bagi warga. Beberapa di antaranya memotret dan mengunggahnya di media sosial.
Berisi Ajakan Nikah
Materi di dalam baliho itu memang tidak lazim. Papan iklan itu bertuliskan sebagai berikut:
Maya Eka Wijayanti, mau ga jadi istriku ? Alias Will You Marry Me ?
Potret wanita yang diduga bernama Maya Eka itu terpampang di sisi sebelah kanan dengan ukuran cukup besar.
Tidak ada keterangan lain di baliho itu. Hal tersebut yang justru membuat masyarakat semakin penasaran.
Dipasang oleh Pemotor
Beberapa warga di sekitar lokasi melihat langsung pemasangan materi di baliho tersebut. Materi baliho yang terbuat dari MMT itu dipasang pada Kamis (5/5/2022).
Pemasangnya adalah dua pria yang berboncengan menggunakan sepeda motor. Salah satu menunggu di atas motor.
Sedangkan satu pria memanjat baliho dan memasang lembaran MMT ukuran besar itu.
"Yang masang seorang pria, naik sendiri. Ke sini naik sepeda motor matik," tutur salah satu juru parkir, Harto kepada detikJateng, Jumat (6/5/2022).
Papan Reklame Milik Perusahaan Advertising
Badan Pengelolaan Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Klaten menyebut titik reklame tersebut merupakan titik yang legal dan dikelola oleh sebuah perusahaan advertising.
Diduga, materi reklame itu dipasang oleh pengelola sesuai dengan permintaan kliennya.
"Titik pemasangan konstruksinya legal," kata Subkoordinator Pengembangan dan Pelayanan Pajak BPKPAD Pemkab Klaten, Harjanto Hery Wibawa, kepada detikJateng, Jumat (6/5/2022).
Biaya Pemasangan Mahal
Masih menurut Harjanto, pihaknya tidak tahu pasti biaya pemasangan baliho tersebut. Sebab, biaya pemasangan tergantung kesepakatan perusahaan advertising dengan kliennya.
BPKPAD hanya memungut pajak tahunan dari perusahaan advertising tersebut.
Meski demikian dia yakin bahwa biaya pemasangan iklan itu cukup tinggi. Sebab, titik reklame itu berada di kawasan yang cukup strategis.
"Kalau itu mungkin di atas Rp 10 juta per bulannya," kata Harjanto memperkirakan.
Maya Eka Merasa Terharu
Maya Eka Wijayanti, wanita yang dipajang nama dan fotonya di baliho itu bukanlah sosok fiktif. Dia ternyata benar-benar warga Klaten.
Rencananya, dia akan dilamar oleh kekasihnya pada Sabtu (7/4) di sebuah hotel yang berada di Klaten.
Dia sendiri mengaku tak menyangka bahwa kekasihnya yang bernama Tommy itu memasang baliho itu.
"Saya tidak tahu kalau dia pasang baliho. Saya baru tahu ada baliho itu setelah dikabari teman-teman saya yang lewat di jalan," tutur Maya.
"Jadi terharu, saya sangat terharu," katanya menambahkan.
Tommy-Maya Pacaran 4 Tahun
Maya menjelaskan bahwa dia sudah menjalin hubungan asmara dengan Tommy selama sekitar 4 tahun. Selama ini mereka lebih banyak menjalin hubungan jarak jauh.
"Seringnya hubungan jarak jauh, karena saya dulu pernah di Jepang dan beberapa kota. Dia (Tommy) aslinya Malang, tapi tugasnya di Jakarta, Papua, dan kota lainnya," jelas Maya.
Hubungan jarak jauh itu ternyata tidak menggoyahkan ikatan cinta mereka. Bahkan, kini mereka mulai memasuki babak baru di tahap tunangan.
Selamat ya....
(ahr/rih)
