Jumlah Warga Solo Keracunan Takjil Bukber Bertambah Jadi 82 Orang

Jumlah Warga Solo Keracunan Takjil Bukber Bertambah Jadi 82 Orang

Ari Purnomo - detikJateng
Senin, 02 Mei 2022 13:08 WIB
Evakuasi korban keracunan massal di Solo, Minggu malam (1/5/2022).
Evakuasi korban keracunan massal di Solo, Minggu malam (1/5/2022). (Foto: Ari Purnomo/detikJateng)
Solo -

Jumlah warga Pucangsawit, Jebres, Solo yang keracunan takjil buka bersama bertambah menjadi total 82 orang. Dari jumlah tersebut 34 di antaranya menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit.

"Sedangkan yang 47 menjalani perawatan di rumah masing-masing, satu orang meninggal dunia sudah mempunyai komorbid penyakit jantung, darah tinggi, asam lambung," terang Lurah Pucangsawit Yosef Fitriyanto saat dihubungi detikJateng, Senin (2/5/2022).

"82 warga itu merupakan warga Pucangsawit RW 01 semua," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yosef menyebut, kondisi para korban secara umum mulai membaik. "Kondisinya sudah mulai membaik, masih dalam perawatan," imbuhnya.

Sementara itu, ketika disinggung mengenai adanya tambahan warga yang keracunan di luar warga Pucangsawit, yakni di daerah Gondangrejo, Karanganyar, Yosef belum bisa memastikannya. Hanya saja, dirinya mendapatkan informasi jika ustaz yang mengisi acara membawa 20 boks makanan.

ADVERTISEMENT

"Infonya dari ustaz yang mengisi membawa sekitar 20 boks, tapi saya belum tahu rumahnya di mana," katanya.

Yosef pun belum melakukan kroscek adanya warga lain yang ikut keracunan selain warga Pucangsawit. Pihaknya masih fokus pada penanganan warganya terlebih dahulu.

"Saya fokus ke warga Pucangsawit, cuma kemarin saya meminta kepada pengurus RT/Masjid At Tin untuk komunikasi dengan ustaz di kegiatan buka bersama yang infonya membawa sekitar 20-an nasi boksnya," urainya.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bila ada warga lain yang keracunan makanan yang sama.

Sebelumnya diberitakan, puluhan warga Pucangsawit, Jebres, Kota Solo, dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami keracunan makanan usai mengikuti acara buka bersama. Satu korban dinyatakan meninggal dunia.

"Satu warga dengan nama Jumadi meninggal dunia (diduga akibat keracunan). Untuk usianya masih kita pastikan," terang Lurah Pucangsawit, Yosef Fitriyanto saat dihubungi detikJateng, tadi malam.




(aku/ams)


Hide Ads