Pantau Rest Area, BPJT: Antrean Toilet Tak Boleh Lebih 10 Menit

Pantau Rest Area, BPJT: Antrean Toilet Tak Boleh Lebih 10 Menit

Afsal Nur Iman - detikJateng
Sabtu, 30 Apr 2022 19:32 WIB
Kepala BPJT Danang Parikesit (ketiga dari kanan) dan Direktur Bisnis Jasa Marga, Reza Febriano (rompi biru), di GT Kalikangkung, Sabtu (30/4/2022).
Kepala BPJT Danang Parikesit (ketiga dari kanan) dan Direktur Bisnis Jasa Marga, Reza Febriano (rompi biru), di GT Kalikangkung Semarang, Sabtu (30/4/2022). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Kepala Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit memberikan beberapa catatan berkaitan dengan dalam pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way (satu arah) serentak di Tol Trans Jawa.

"Kami mengingatkan, panjang antrean di toilet itu tidak boleh lebih dari 10 menit," kata Danang di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang, Sabtu (30/4/2022).

Danang juga meminta pengelola rest area untuk melakukan terobosan jika antrean di toilet sudah cukup panjang. Misalnya dengan memprioritaskan wanita menggunakan toilet permanen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya para ibu-ibu itu tetap ingin menggunakan rest area (toilet) yang permanen, bukan yang temporer, nah tinggal kita konversikan, rest area yang laki-laki itu digunakan perempuan. Sehingga laki-laki bisa menggunakan rest area yang temporer atau portable," katanya.

Menurut Danang, pelaksanaan one way serentak di tol Trans Jawa secara keseluruhan berjalan dengan baik. Meski begitu, dia masih menemukan adanya kemacetan di beberapa titik.

ADVERTISEMENT

"Kita lihat beberapa catatan, terjadi banyak antrean, itu karena kendaraan pada berhenti di bahu jalan. Setiap muncul antrean panjang itu karena ada kendaraan mogok atau ada kendaraan berhenti di bahu jalan," katanya.

Danang juga menyoroti masalah antrean masuk ke rest area dan tempat parkirnya. Ada satu rest area yang dia sebut mengalami antrean masuk cukup panjang.

"Itu rest area tipe B, ujungnya keluar dari rest area. Sehingga kendaraan yang mau masuk tidak bisa. Tapi selebihnya, di rest area lain, ujung kendaraan tidak masuk ke main road (jalan utama)," katanya.

Terkait antrean toilet di rest area, Direktur Bisnis Jasa Marga (JM) Reza Febriano menyatakan pihaknya sudah menambah lebih dari seribu toilet yang tersebar di berbagai rest area di Tol Trans Jawa.

"JM (Jasa Marga) juga menambah toilet di rest area dengan jumlah penambahan 1.062 toilet," kata Reza. Tambahan toilet terrbanyak itu di Km 228 atau rest area Tol Pejagan, Brebes. Kini ada sekitar 2.800 toilet yang bisa digunakan pemudik.

Selain itu, Reza juga menjamin akan menjaga kapasitas parkir di setiap rest area. Hal itu diharap bisa mengurangi antrean di area masuk rest area.

"Kapasitas parkir akan kita jaga, jangan sampai kapasitasnya terganggu dan menyebabkan terganggunya traffic di rest area," ujarnya.




(dil/dil)


Hide Ads