Terminal Wonogiri Mulai Padat, Pemudik Cerita Macet Cikampek Paling Parah

Terminal Wonogiri Mulai Padat, Pemudik Cerita Macet Cikampek Paling Parah

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Kamis, 28 Apr 2022 16:34 WIB
Penumpang mudik gratis tiba di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Rabu (27/4/2022) malam.
Penumpang mudik gratis tiba di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Rabu (27/4/2022) malam. Foto: dok. Warga Giripurwo,Wonogiri
Wonogiri -

Jumlah pemudik yang tiba di Kabupaten Wonogiri terus meningkat. Hal itu dapat dilihat dari meningkatnya jumlah penumpang bus yang tiba di Wonogiri.

Berdasarkan data produksi Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri pada Rabu (27/4/2022), jumlah penumpang datang dari bus antar kota antarprovinsi (AKAP) sebanyak 4.892 orang. Mereka diangkut 224 bus AKAP. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya.

Pada Selasa (26/4), penumpang datang sebanyak 2.676 orang. Senin (25/4), ada 3.007 penumpang datang. Sedangkan jumlah penumpang datang pada hari normal berkisar 1.000-1.500 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ribuan penumpang itu menumpang bus reguler dan bus dari program mudik gratis," kata Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, Kamis (28/4/2022).

Agus mengatakan, ada beberapa pihak atau instansi yang menggelar mudik gratis. Di antaranya Dinas Perhubungan (Dishub) Pemprov DKI Jakarta, Jasa Raharja, dan lain-lain. Menurutnya, jam kedatangan bus yang mengangkut pemudik bisa molor dibandingkan pada hari biasa.

ADVERTISEMENT
Penumpang mudik gratis tiba di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Rabu (27/4/2022) malam.Penumpang mudik gratis tiba di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Rabu (27/4/2022) malam. Foto: dok. Warga Giripurwo,Wonogiri

"Informasi yang kami peroleh dari sopir bus ada kepadatan kendaraan. Di antaranya di tol Cipali, terpantau banyak kendaraan pribadi. Para penumpang yang ikut mudik gratis dari Jasa Raharja juga demikian," kata Agus.

Kepadatan di jalan saat mudik dirasakan salah seroang penumpang bus, Erliana Jingga Lucitaningsih (25). Ia berangkat dari Merak Banten pada Rabu (27/4) pukul 16.00 WIB. Kemudian tiba di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo pada Kamis pukul 08.30 WIB.

"Jalan yang padat di Cikampek, paling parah. Setelah Subang mulai longgar dan seterusnya mulai lancar," kata dia.

Jingga menuturkan, harga satu tiket dari Merak menuju Solo pada mudik kali ini seharga Rp 520.000. Sedangkan pada hari biasa, harga tiket itu hanya Rp 220.000.

"Mudik dengan suami. Ini transit di Banjarsari dulu. Besok baru pulang ke rumah mertua (Kecamatan Batuwarno, Wonogiri)" kata Jingga.

Staf Operasional Perusahaan Otobus (Po) Haryanto, Heru Setiyono, mengatakan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Jumat-Sabtu (29-30/4/2022). Jumlah penumpang bus pada hari itu akan meningkat banyak.

"Dari barat (Jabodetabek) ada 11 bus. Kemarin (Rabu, 27/4/2022) penumpang banyak, tapi ada yang masih kosong sedikit. Karena kan ada mudik gratis juga. Kalau besok belum ada info soal kepadatan penumpang," kata Haru kepada detikJateng, Kamis.

Bagi pembaca detikJateng yang memiliki informasi atau cerita menarik seputar mudik Lebaran 2022 silakan kirim ke email infojateng@detik.com. Mohon sertakan nomor kontak yang bisa dihubungi oleh redaksi detikJateng.




(dil/ams)


Hide Ads