Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Solo Zoo akan direnovasi total mulai Mei 2022. Namun, keberadaan Taman Gesang di salah satu sudut TSTJ masih belum jelas nasibnya.
Untuk diketahui, Taman Gesang dibangun atas kerja sama Pemkot Solo dengan Perhimpunan Dana Gesang di Jepang pada tahun 1990-an. Taman Gesang itu berada tepat di tepi Bengawan Solo, sesuai dengan lagu ciptaan Gesang yang mendunia.
Di taman itu terdapat monumen patung maestro keroncong Gesang. Di sekitar patung Gesang itu terdapat beberapa bangunan kecil yang bisa dipakai untuk pentas musik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sudah bertahun-tahun taman ini mangkrak. Bangunan-bangunan di tempat tersebut sudah rusak dan dipenuhi dengan ilalang. Bahkan lokasinya tidak terlihat karena tertutupi kios pedagang.
![]() |
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku belum bisa memastikan nasib Taman Gesang dalam proses renovasi bersama Taman Safari selaku investor. Dia masih perlu mengecek status Taman Gesang terkait kerja sama dengan pihak lain.
"Taman Gesang itu sepertinya masuk KSO (kerja sama operasional) dengan pihak lain. Di situ ada tiga KSO. Saya cek dulu, itu KSO-nya serius nggak," kata Gibran saat dijumpai di Balai Kota Solo, Kamis (28/4/2022).
Menurutnya, jika benar Taman Gesang masih dalam KSO, maka Taman Safari tidak dapat merenovasinya. Namun, terkait keberadaan kios pedagang di depan Taman Gesang itu bakal ikut ditata oleh Taman Safari.
"Kalau itu (Taman Gesang) masih KSO ya tidak dapat direnovasi. Tapi kalau pedagangnya akan kita jadikan satu tempat nanti," tutupnya.
(dil/ams)