.webp)
"Untuk arus balik, tiket yang sudah banyak di pesan itu 7-8 Mei 2022. Sudah banyak permintaan, tapi belum penuh," kata Staf Operasional Perusahaan Otobus (PO) Haryanto, Heru Setiyono, kepada detikJateng, Kamis (28/4/2022).
Ia menuturkan, pada hari itu harga tiket untuk satu penumpang sebesar Rp 500.000. Harga itu merupakan harga tertinggi selama arus balik mudik tahun ini.
"Pada Sabtu-Minggu itu banyak tiket yang terjual karena diprediksi menjadi puncak arus balik Lebaran tahun ini," ungkap dia.
Pada arus balik, kata Heru, PO Haryanto menyediakan 11 bus setiap harinya untuk diberangkatkan dari Wonogiri. Setiap bus berisi 32 penumpang.
"Untuk Sabtu Minggu itu kami hanya melayani pemberangkatan sore hari saja. Untuk siang tidak melayani karena dikhawatirkan saat bus putar balik waktu sampai di sini tidak tepat, bisa mundur terus," kata Heru.
Diwawancarai terpisah, agen atau penjual tiket bus Sudiro Tungga Jaya (STJ) Terminal Baturetno, Sidik, mengatakan hal serupa. Pada 7-8 Mei, banyak pemudik yang memesan tiket untuk balik ke perantauan.
"Arus balik yang ramai Sabtu-Minggu. Ramai, banyak yang cari hari itu. Ini masih ada tapi tinggal sedikit," kata dia kepada detikJateng.
Ia menuturkan, harga tiket bus pada hari itu sebesar Rp 500.000 per penumpang. Harga sebesar itu mulai dari 5-12 Mei 2022.
"Setelah 12 Mei nanti, tiket sudah berangsur turun. Lama-lama kembali normal," terang Sidik.
Bagi pembaca detikJateng yang memiliki informasi atau cerita menarik seputar mudik Lebaran 2022 silakan kirim ke email infojateng@detik.com. Mohon sertakan nomor kontak yang bisa dihubungi oleh redaksi detikJateng.
(aku/ahr)
