Catat Lur! Ini Dia Titik Rawan Macet di Solo Selama Musim Mudik

Catat Lur! Ini Dia Titik Rawan Macet di Solo Selama Musim Mudik

Ari Purnomo - detikJateng
Selasa, 26 Apr 2022 11:02 WIB
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memantau arus lalu lintas dari layar monitor kamera closed circuit television (CCTV) di ruang kontrol Dishub Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2022). Dishub Kota Solo memprediksi sebanyak 7,4 juta kendaraan bermotor dari pemudik akan melintasi Kota Solo saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 mendatang. ANTARAFOTO/Maulana Surya/nym.
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memantau arus lalu lintas dari layar monitor kamera closed circuit television (CCTV) di ruang kontrol Dishub Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2022). (Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Solo -

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo memetakan belasan titik rawan kemacetan hingga kecelakaan selama arus mudik dan balik. Selain di pusat perbelanjaan, titik kemacetan juga ada di perlintasan sebidang kereta api (KA) yang tersebar di beberapa lokasi.

"Di persimpangan ada di Bundaran Tugu Pamandengan, Bundaran Pasar Gede, simpang Faroka, simpang Kerten, simpang Gilingan, simpang Coyudan, simpang Dawung, bundaran Gladak," terang Kepala Dishub Hari Prihatno kepada wartawan di kantornya, Selasa (26/4/2022).

Selain itu titik rawan kemacetan juga ada di simpang Sangkrah, simpang Ketandan, simpang Loji Wetan, simpang Pasar Kliwon simpang Klodran, simpang ABC, simpang Gendengan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, sambung Hari, juga ada di simpang Nonongan, simpang Ngemplak, simpang Tugu Wisnu, simpang Girimulyo, dan simpang Mojosongo.

"Untuk perlintasan sebidang ada di jalan S Parman (Balapan), Pasar Nongko, Viaduk Gilingan, Urip Sumoharjo (Ledoksari), dan Palang Joglo," paparnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu titik rawan kemacetan ada di Solo Square, Solo Grand Mall, PGS, BTC, Kawasan Coyudan, Pasar Singosaren, Pasar Legi, dan Pasar Harjodaksino.

"Untuk titik rawan kecelakaan di antaranya di Jalan Ir Sutami (Depan SPBU Jurug), Jalan Ahmad Yani (Simpang Ringin Semar), Jalan Slamet Riyadi (Timur Pasar Sidodadi), Jalan Slamet Riyadi (depan Pengadilan SKA, Jalan Ir Juanda (Depan SPBU Pucangsawit), Jalan Ahmad Yani (Simpang Damri), Jalan Ahmad Yani (Simpang UTP) dan di simpang Panggung itu sering yang ngeblong dari selatan," ucap Hari.

Sementara itu berdasarkan data jumlah kendaraan yang masuk ke Solo memasuki H-7 sudah mulai terlihat peningkatan. Kabid Lalu Lintas Ari Wibowo menyampaikan data tercatat pada Senin (25/4/2022) mengalami peningkatan dibandingkan dengan H-7 tahun 2021.

"Tahun ini mengalami peningkatan 215.141 kendaraan (naik 68,63 persen). Sedangkan bila data H-7 tahun 2022 ini dibandingkan dengan data H-7 tahun 2019 (kondisi sebelum pandemi) maka ada kenaikan 76.224 kendaraan (atau naik 16,84 persen)," pungkasnya.




(sip/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads