Pemudik yang Tak Singgah di DIY Diminta Tak Lewati Tengah Kota Jogja

Pemudik yang Tak Singgah di DIY Diminta Tak Lewati Tengah Kota Jogja

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 26 Apr 2022 10:29 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Foto: Heri Susanto/detikJateng)
Solo -

Untuk mencegah kemacetan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pemudik yang tidak singgah diminta tak melalui Kota Jogja. Lalu lewat mana?

"Mereka tidak mau stay di Jogja tapi hanya lewat itu ya jangan dimasukkan ke kota," kata Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, dikutip dari website Pemda DIY, jogjaprov.go.id, Selasa (26/4/2022).

"Tapi dari Prambanan ya dibelokkan ke kanan atau ke kiri bagi mereka yang yang lewat Jalan Magelang maupun lewat ke kiri bagi mereka yang mau masuk lewat Purworejo kan gitu," lanjut Sultan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika tidak diarahkan melalui sisi utara atau selatan maka Jalan Solo di Jogja akan macet. Sultan berharap meski arus lalu lintas padat, namun kendaraan tetap bisa melaju.

"Demikian juga yang datang gitu lewat kanan juga ke kiri tidak perlu harus lewat kota itu dalam arti semua kalau lewat jalur Jalan Solo ya macet. Kalau itu bisa diatur ya harapan saya paling sedikit biarpun penuh tapi tetap kendaraan itu berjalan jangan diam saking macetnya," kata Sultan.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Sultan juga memastikan Alun-alun Utara tak digunakan untuk Salat Idul Fitri tahun ini. Sultan mempersilakan Alun-alun Selatan atau Alun-alun Kidul alias Alkid yang digunakan untuk salat Id.

"Sudah dua tahun kan tidak digunakan (Salat Id). Yang digunakan kan Alun-alun Selatan," kata Sultan.

Sementara itu, saat diwawancara terpisah Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman Azman Latif menambahkan pihaknya tetap akan menggelar Salat Idul Fitri. Meski tak mendapat izin untuk menggelar Salat Id di Alun-alun Utara, pihaknya akan menggunakan halaman Masjid Gedhe Kauman.

"Sementara di Pelataran Masjid Gedhe," kata Azman.

Ia mengatakan, pihaknya Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Gedhe sudah mengajukan izin dengan menyurati Keraton Jogja. Namun, karena saat ini pasir di Alun-alun Utara tengah direvitalisasi dengan yang baru, kegiatan itu tak mendapatkan lampu hijau.

"Oh ya kemarin PHBI juga sudah nyurati pinjam tetapi karena sedang ada renovasi, tidak diizinkan," katanya.

"(Baru boleh) Kalau sudah selesai renovnya (Salat Id di Alun-alun Utara)," jelasnya.

Azman menuturkan pihaknya tak akan membatasi warga luar daerah yang hendak salat Id di pelataran Masjid Gedhe Kauman.

"Sekarang ini tidak bisa lagi membatasi. Tapi, kami mengupayakan pelaksanaan prokes selama salat Idul Fitri," ucap dia.




(sip/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads